China tambah 6,98 juta lapangan kerja perkotaan baru pada H1 2024

Beijing (ANTARA) – Tiongkok menciptakan total 6,98 juta lapangan kerja baru di perkotaan pada paruh pertama tahun ini (H1), menurut data yang dirilis Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok pada Selasa (23/7).

Menurut Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial Tiongkok, tingkat pengangguran di kota ini tetap stabil di angka 5 persen pada bulan Juni.

Tiongkok telah menetapkan target untuk menciptakan lebih dari 12 juta lapangan kerja baru di perkotaan pada tahun ini. Hal ini juga bertujuan untuk menjaga tingkat pengangguran di kota tersebut pada kisaran 5,5 persen tahun ini.

Kementerian mengaitkan kinerja pasar tenaga kerja yang stabil dengan pemulihan ekonomi negara, konsumsi jasa, dan pertumbuhan industri yang lebih cepat.

Namun, kementerian mengingatkan bahwa kondisi eksternal masih kompleks, permintaan domestik masih belum mencukupi, dan beberapa perusahaan menghadapi tekanan yang lebih tinggi dalam produksi dan operasi, sehingga memerlukan lebih banyak upaya untuk meningkatkan lapangan kerja.

Menurut kementerian, Tiongkok akan mendorong pengembangan lapangan kerja baru di sektor-sektor seperti manufaktur maju dan ekonomi digital, serta memberikan lebih banyak bantuan kepada kelompok-kelompok penting, termasuk lulusan universitas dan pekerja migran.

Pada bulan Mei, informasi tentang 19 profesi baru diumumkan di negara tersebut. Hal ini terutama mencakup ekonomi digital, industri ramah lingkungan, dan layanan publik. Lapangan kerja baru mencerminkan tren dan kebutuhan baru dalam pasar tenaga kerja yang didorong oleh teknologi.