PM Negara NATO: Israel Jatuh ke Dalam Perangkap Hamas

Estimated read time 2 min read

ROMA – Perdana Menteri (PM) Italia Giorgia Meloni menyatakan dukungannya terhadap Israel. Namun, menurut pemimpin negara NATO tersebut, Tel Aviv telah jatuh ke dalam perangkap Hamas.

Meloni berpendapat bahwa Israel terlibat dalam perang di Jalur Gaza karena serangan mendadak yang dilakukan milisi Palestina; Hamas, awal Oktober 2023.

Pada konferensi pers usai G7 di Italia selatan, Meloni menyerukan pengakuan atas hak Israel dan Palestina untuk hidup damai dan aman.

“Israel sepertinya terjebak. Sebab jebakan Hamas adalah isolasi. Tampaknya berhasil,” kata Meloni.

Dia mendesak para pendukung pemerintah Yahudi untuk membuat pernyataan yang jelas tentang keamanannya. “Inilah yang dilakukan Italia,” ujarnya seperti dikutip Russia Today, Senin (17/6/2024).

Menanggapi pertanyaan wartawan tentang mengapa para pemimpin G7 tidak mengutuk serangan Israel di Gaza dan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut, Perdana Menteri Meloni berkata: “Yang memulai semua ini, bukan Israel, tapi seseorang yang membunuh. orang biasa, wanita dan anak-anak.”

Pada tanggal 7 Oktober, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan operasi di Gaza setelah Hamas menyerang desa-desa di Israel selatan, menewaskan sekitar 1.200 orang dan menangkap 250 orang, menurut rezim Zionis.

Lebih dari 37.200 warga Palestina telah tewas dan hampir 85.000 orang terluka sejak Israel memulai perang, menurut angka terbaru dari otoritas kesehatan Gaza.

Meloni juga menegaskan hak rakyat Palestina untuk mendirikan negaranya sendiri agar bisa hidup damai.

“Ini satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah ini dan tugas kami adalah mendiskusikannya dengan semua orang,” katanya.

Perang Israel dengan Hamas dan pendudukannya di Gaza telah menuai kritik internasional dalam beberapa bulan terakhir, termasuk ancaman sanksi. Tel Aviv baru-baru ini mengalami penurunan dukungan Barat karena meningkatnya jumlah korban tewas dan krisis kemanusiaan yang menghancurkan di Gaza.

Pihak berwenang Israel telah berulang kali membela hak mereka untuk menghancurkan Hamas dalam upaya melindungi negara dari terorisme.

Pada hari Minggu, IDF mengumumkan “penghentian taktis” dalam operasi militer di jalan-jalan di Gaza selatan untuk memungkinkan pengiriman bantuan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours