De la Fuente singkap rahasia sukses Spanyol

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengungkapkan kunci sukses Spanyol menjuarai Euro 2024 adalah sikap dan nasehat para pemain yang selalu mempercayainya.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para pemainnya yang telah menjuarai Piala Eropa yang mengukir sejarah di Eropa untuk keempat kalinya.

Usai tersingkirnya Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022, De la Fuente didatangkan menggantikan Luis Enrique.

Awalnya banyak yang meragukan apakah pelatih berusia 63 tahun itu punya pengalaman atau kualitas untuk mengakhiri kekeringan La Roja yang sudah berlangsung selama satu dekade.

Setelah Skotlandia kalah dari Skotlandia pada laga kedua kualifikasi Euro 2024 pada Maret 2023, media Spanyol menyarankan pelatih baru untuk tim yunior Spanyol, mungkin pelatih tersebut akan segera dipecat.

Namun, sejak itu Spanyol pulih dengan cepat dan belum pernah kalah dalam satu pertandingan pun.

Mereka menjamu juara terakhir Italia, Jerman, dan Prancis di final Kejuaraan Eropa 2024 dan mengalahkan Inggris 2-1.

“Saya yakin para pemain saya mempercayai saya… mereka tidak melakukan kesalahan dalam satu setengah tahun,” kata De la Fuente kepada wartawan, seperti dilansir Agence France-Presse, Senin.

“Satu-satunya hal yang saya khawatirkan adalah apakah para pemain akan mempercayai saya dan menerima apa yang kami katakan.”

“Apa yang kita dapatkan sekarang adalah kebahagiaan, kebanggaan, dan kenikmatan tanpa akhir; tidak ada yang memberi kita apa pun secara gratis.”

De la Fuente mengaku bangga dengan timnya yang dinilai terbaik di Piala Eropa.

“Para pemain ini bisa terus berkembang dan berkembang karena mereka tidak lelah, mereka terus berkompetisi, mereka terus berusaha untuk menang, mereka membuat Anda bangga,” kata De la Fuente.

“Saya turut berbahagia untuk negara saya, Spanyol, atas kebahagiaan yang kami ciptakan, dan saya berharap masyarakat bangga.”

Spanyol kini memiliki tim yang sangat berbeda dengan tim yang haus penguasaan bola saat menjuarai Piala Dunia 2010, Euro 2008, dan Euro 2012.

Meskipun tim saat ini kurang memiliki kecepatan menyerang dalam hal pemain sayap seperti Nico Williams dan Lamine Yamal, mereka masih memiliki bakat dan keterampilan di lapangan.

“Kami mendukung gagasan yang disampaikan para pemain dan hal itu dapat dipahami dengan baik,” kata De la Fuente.

Ia juga mengatakan Spanyol kini fleksibel dan kuat di segala bidang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours