Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua PB PODSI Budiman Setiawan III mengatakan, para atlet dayung putra Indonesia yang mengikuti ajang dayung La Memo tidak akan menjalani pemusatan latihan (TC) di Belanda sejak 4 Juli untuk persiapan Paris 2024. Tidak ada masalah. Olimpiade.
“Sejauh ini tidak ada masalah. Semuanya kembali normal,” kata Wakil Ketua Umum PB PODSI Budiman Setiawan III kepada wartawan di Jakarta, Kamis.
Terkait kondisi arena yang akan digunakan untuk Olimpiade Paris 2024, Budiman mengaku belum melihat kondisi arena dayung tersebut karena masih baru.
Namun, menurutnya, ladang tersebut ke depannya tidak akan menjadi masalah karena memiliki air yang sama dengan yang biasa digunakan Holland Water atau La Memo.
“Karena tempat ini baru, kami belum melihat kondisinya, tapi airnya baru, jadi tidak ada masalah.” Dari kapal hingga persiapannya, semuanya tanpa masalah. Kapal dari Belanda akan ditarik ke Paris, kata Budiman.
Maluku, warga Kepulauan Osi yang bercita-cita lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024, sebelumnya mengaku telah melakukannya dengan baik dalam latihan dan analisis calon lawan di Olimpiade keduanya. Aklimatisasi terhadap cuaca Paris di Belanda.
La Memo lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berlatih dibandingkan mempersiapkan Asian Games. Olah raga empat kali sehari, bersepeda dan olah raga air pada pagi hari, kemudian bersepeda kurang lebih dua jam pada sore hari, dan fitnes pada sore hari.
+ There are no comments
Add yours