Kemenhub: Pelabuhan Donggala penguat konektivitas transportasi laut 

Estimated read time 2 min read

Donggala, Sulawesi Tengah (Antara) – Kementerian Perhubungan (KmenHub) menyatakan Pelabuhan Donggala, Sulawesi Tengah telah meningkatkan kekuatan jaringan transportasi laut antar daerah, baik untuk lalu lintas barang maupun penumpang.

“Pelabuhan Donggala merupakan hub baru kegiatan logistik untuk mempercepat pembangunan ekonomi dan konektivitas antara wilayah Sulawesi Tengah dengan wilayah Indonesia,” kata Lolan Andi Sutomo Pandzaitan, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan. Peluncuran operasional KM Dharma Kenkana V di Donggala pada Jumat.

Ia menjelaskan, pelabuhan merupakan fasilitas penting penunjang kegiatan transportasi laut yang perlu dimanfaatkan secara optimal agar tidak hanya berdampak pada pelayaran, namun juga pendapatan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan berharap Kantor Syahbandar dan selaku pengelola Otoritas Pelabuhan Kelas II di Teluk Palu dengan bantuan pemerintah daerah setempat (PEMDA) dapat memanfaatkan infrastruktur yang telah dibangun pemerintah dengan baik.

“Pada abad ke-14, pelabuhan Dongala terkenal karena menjadi jalur perdagangan. Kita berharap kejayaan masa itu bisa terulang kembali saat ini,” ujarnya.

Dijelaskannya, rekonstruksi Pelabuhan Donggala telah dilakukan sejak tahun 2022 dan selesai pada 10 Maret 2024, kapasitas dermaga 320 meter, area penanganan 180 meter, dan terminal penumpang 60 meter persegi. Lolan Andi Sutomo Pandzaitan, Sekretaris Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, menyampaikan sambutannya pada Jumat (26/07/2024) pada peluncuran operasional KM Dharma Kenkana V di Pelabuhan Donggala Sulawesi Tengah. Antara/Moh Ridwan

Pada tanggal 11 Juni 2024, Direktur Jenderal Pelayaran mengeluarkan keputusan mengenai syarat-syarat persetujuan pengoperasian Pelabuhan Teluk Palu, dimana Pelabuhan Donggala mempunyai dua jenis dermaga yang diperuntukkan sebagai dermaga penumpang dan dermaga kargo.

Beroperasinya KM Dharma Kenkana V akan sangat membantu mobilitas orang dan barang guna mendukung pembangunan Ibu Kota Negara Republik Indonesia (IKN), kata Lolan.

Dalam kesempatan tersebut, Kementerian Perhubungan meminta pihak-pihak yang berkepentingan untuk menggencarkan publisitas dalam bentuk sosial dan lainnya.

Kolaborasi kemudian diperlukan dengan seluruh pengguna fasilitas pelabuhan, termasuk pemerintah, badan usaha, dan masyarakat lokal, untuk memastikan infrastruktur pelabuhan memiliki umur panjang dan dioptimalkan untuk keberlanjutan di masa depan.

“Perlu adanya keterlibatan masyarakat agar operasional di kawasan pelabuhan tetap berjalan lancar,” ujarnya. Baca selengkapnya: PT DLU bantu Pemprov Sulteng tingkatkan perekonomian daerah Baca selengkapnya: Presiden buka pelabuhan Wanyi dan Pantolon di kawasan Telukpalu Baca selengkapnya: ADB berikan pinjaman Rp 900 miliar untuk bangun infrastruktur pelabuhan di Sulawesi Tengah

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours