Kawah utama Taal di Filipina alami erupsi freatik

Estimated read time 2 min read

Manila (ANTARA) – Letusan bumi akibat uap atau freatik selama dua menit menghasilkan semburan setinggi 600 meter, terjadi di Kawah Utama Taal, Senin (24/6) pukul 21.30 WIB (20.30 WIB), kata Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs).

Aktivitas tersebut mungkin dipicu oleh emisi gas vulkanik panas di Kawah Utama Taal, dan mungkin diikuti oleh kejadian serupa.

Letusan freatik terjadi ketika air di dalam tanah atau di permukaan memanas akibat aktivitas gunung berapi.

Direktur Phivolcs Teresito Bacolcol sebelumnya mengatakan letusan freatik yang tercatat sejak April dipicu oleh gas panas vulkanik.

Phivolcs, dalam peringatannya, mengatakan aktivitas gempa vulkanik dan deformasi tanah yang terdeteksi di Taal menunjukkan kemungkinan peningkatan aktivitas tersebut tidak berkembang menjadi letusan magmatik, atau letusan yang didorong oleh magma dari dalam gunung berapi.

Kewaspadaan Level 1 dipertahankan di Gunung Taal yang berarti wilayah tersebut dalam keadaan tidak normal.

Sementara itu, Phivolcs juga melaporkan emisi sulfur dioksida (SO2) rata-rata sebesar 4.641 ton pada 20 Juni, namun rata-rata emisi SO2 sejak Januari masih tetap tinggi, yaitu 7.967 ton/hari.

Letusan uap atau freatik secara tiba-tiba, gempa bumi vulkanik, abu tipis, serta penumpukan atau pelepasan gas vulkanik yang mematikan dapat terjadi dan mengancam kawasan Pulau Pegunungan Taal (TVI), zona bahaya permanen Taal.

“Penurunan konsentrasi gas SO2 vulkanik yang tinggi terus menimbulkan potensi ancaman dampak kesehatan jangka panjang bagi masyarakat di sekitar Kaldera Taal yang sering terpapar gas vulkanik,” bunyi peringatan tersebut.

Phivolcs mengimbau masyarakat untuk tidak memasuki area TVI.

Sumber: PNA-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours