Mantan pejabat AS sebut kebijakan Biden di Gaza sebagai kegagalan

Estimated read time 2 min read

Washington.

Mereka mengatakan pada hari Rabu: “Kebijakan luar negeri AS dan ekspor senjata ke Israel telah menjadikan kami kontributor utama kelaparan warga Palestina yang dikepung di Gaza.”

Kebijakan Biden disebut-sebut tercela dan melanggar hukum kemanusiaan internasional dan hukum AS, serta merupakan serangan terhadap Amerika Serikat.

Dalam sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh mantan pejabat Departemen Luar Negeri, satu dari Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), tiga dari militer AS dan empat staf politik, membahas permintaan Biden mengenai proposal kebijakan terkait perang Israel di Gaza.

“Kebijakan ekstrem ini mengancam keamanan nasional Amerika Serikat, nyawa staf dan diplomat kami, pembunuhan tiga anggota militer Amerika di Yordania pada bulan Januari, dan relokasi misi diplomatik asing ke wilayah timur tengah.”

Para mantan pejabat ini juga mengatakan bahwa kebijakan Presiden Biden telah menciptakan ketidakamanan di Amerika Serikat dan luar negeri.

Mereka juga menuduh pemerintah AS meremehkan kepentingan AS di kawasan dan mengatakan bahwa kredibilitas AS telah rusak parah di dunia pada saat negara ini sangat membutuhkannya dan dunia telah memasuki era baru persaingan strategis. “

Mantan kepala negara AS itu mengatakan kebijakan Gaza saat ini adalah sebuah “kegagalan” yang tidak membuat Israel “aman” dan memperkuat “ekstremisme” sekaligus merugikan rakyat Palestina.

“Sebagai sekelompok orang Amerika yang berkomitmen untuk melayani negara kami, kami mengatakan ada cara lain,” kata pernyataan itu.

Pernyataan tersebut juga menyerukan Amerika Serikat untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Gaza dan mendukung rekonstruksi tanah tersebut, serta mendukung kemerdekaan rakyat Palestina.

Sumber: Anadolu

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours