Kepulauan Seribu gelar uji emisi untuk tekan pencemaran udara

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Dinas (LH) Kepulauan Seribu juga melakukan uji drainase bagi kendaraan roda dua dan roda empat di Nyur Melambai, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di wilayah Kepulauan Seribu bagian utara. untuk mengurangi polusi udara.

“Inspeksi produksi merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap triwulan di wilayah Kepulauan Seribu,” kata Kepala Dinas Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas LH Kepulauan Seribu, Sri Hayu Sri Hayu Alinda Heriati, di Jakarta, Rabu.

Uji emisi gratis kali ini menyasar kendaraan umum di Pulau Kelapa dan Harapan.

Ia mengatakan, uji emisi kendaraan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah pencemaran udara melalui perawatan kendaraan.

Pelaksanaan uji asap ini sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 8 Tahun 2023 tentang Pemberlakuan Baku Mutu Emisi Kendaraan Kelas M, N, Kelas O, dan Golongan L, serta Peraturan Nomor 66 tahun 2020. . mengenai pengujian knalpot kendaraan.

Berdasarkan hasil uji pabrik, dilaporkan sebanyak 18 unit roda dua diproduksi selama periode tersebut, dengan 10 kendaraan lolos uji pabrik dan delapan gagal. Bagi kendaraan yang belum lolos pemeriksaan, pemilik diminta melakukan perawatan dan perbaikan kendaraan secara berkala.

“Kami juga memberikan pelatihan kepada warga mengenai tes asap dan perawatan kendaraan. Tentunya layanan ini akan terus digulirkan di enam kabupaten di Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Ia bersyukur kondisi udara di Kepulauan Seribu terus membaik berkat dukungan pemerintah setempat dan masyarakat yang sebagian warganya sudah menggunakan kendaraan listrik.

“Kami berharap upaya kami dapat membantu mengurangi polusi udara di Jakarta dan menjadikannya kota yang sehat,” ujarnya.

Direktur RPTRA Nyiur Melambai, Hariyati mengaku ikut serta dalam melakukan uji asap terhadap sepeda motornya dan membuahkan hasil yang sukses.

Menurutnya, layanan pelacakan ini sangat membantu mengetahui status mobilnya. Ia berharap pelayanan ini terus berlanjut agar seluruh mobil di pulau itu dalam kondisi baik.

“Kami sebenarnya sangat mendukung program Jakarta Langit Biru. Bukti nyata kami, banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan listrik,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours