Arkeolog Temukan Benua Purba Tersembunyi di Bawah Lautan Arktik

Berlin – Penemuan geologis yang mengejutkan mengungkap keberadaan benua kuno yang tersembunyi di bawah kedalaman Samudra Arktik.

Baca juga – Ilmuwan Temukan Benua Hilang Lebih dari 3 Tahun

Benua yang disebut Davis Strait Proto-Microcontinent (DSPM) ini terkubur di bawah sedimen tebal Selat Davis, wilayah antara Kanada dan Greenland.

Seperti dilansir The Sun, benua purba ini terkubur di bawah lapisan setebal 12-15 kilometer, pada kedalaman hingga 6.500 kaki di beberapa tempat.

“Kami berpendapat bahwa Dataran Tinggi Selat Davis dan daerah sekitarnya merupakan proto-benua mikro,” kata Luke Longley, dari Universitas Derby, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Gondwana Research.

Meski disebut “benua mikro”, benua ini sangat besar dan memiliki kerak benua yang tebal.

Benua tersebut diyakini sudah ada sejak zaman dahulu kala, sebelum benua yang kita kenal sekarang ini terbentuk.

Dengan menggunakan teknologi pemetaan dasar laut yang canggih, para ilmuwan telah mengidentifikasi masalah geologi di bawah Selat Davis. Sesar tersebut menunjukkan adanya kerak benua yang tebal dan berbeda dengan kerak samudera di sekitarnya.

Penemuan benua kuno ini memberikan wawasan baru mengenai sejarah geologi bumi. Para ilmuwan dapat mempelajari benua untuk memahami lebih lanjut tentang bagaimana benua terbentuk dan berpindah selama jutaan tahun.

Selain itu, penemuan ini juga dapat membantu kita memahami perubahan iklim di masa lalu dan masa depan.

Penemuan proto-benua mikro Selat Davis merupakan pencapaian ilmiah yang luar biasa. Penemuan ini membuktikan bahwa masih banyak rahasia di bawah bumi, dan pemahaman kita tentang planet kita terus berkembang.