PBSI: Perjuangan Fajar/Rian dan Gregoria untuk Indonesia belum usai

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Kabid Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengingatkan, kiprah tim bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 belum usai karena masih ada dua laga utama yang dimainkan pasangan ganda putra Fajar Alfian/Muhammad. Rian Ardianto dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, Kamis.

“Perjalanan belum selesai, hari ini Fajar/Rian dan Gregoria akan bermain di babak penyisihan. Pesan saya (kepada mereka), perlakukan ini sebagai pertandingan terakhir, kata Rickey mengutip keterangan singkat PP PBSI.

Fajar/Rian akan bertemu unggulan teratas China Liang Wei Keng/Wang Chang pada babak perempat final di Porte De La Chapelle Arena sekitar pukul 18.00 WIB.

Sedangkan Fajar/Rian terdegradasi ke grup kedua C, sedangkan Liang/Wang masih mempertahankan level tertingginya dengan menjuarai Grup A.

Melihat statistik resmi BWF, kedua pasangan sudah bertemu delapan kali, dengan pasangan China mengalahkan Fajar/Rian 5-3.

Namun pasangan Indonesia berhasil memenangi perempatfinal terakhir turnamen BWF Super 750 Singapore Open 2024 dengan straight game. Selain itu, Fajar/Rian mampu memaksakan rubber game dalam enam pertandingan, lima di antaranya dimenangkan lawannya.

Meski demikian, Fajar/Rian berpeluang memperkecil ketertinggalan rekor pertemuan sekaligus memperpanjang nafas pebulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 yang menjadi debut mereka di Olimpiade.

Ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kanan) menghadapi Fajar Alfian dari Jerman usai meraih poin melawan pasangan Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Saidel pada babak kualifikasi Grup C Olimpiade Paris 2024 di Porte De La Chapella Arena di Paris, Prancis, Sabtu ( 27/27). 7/2024). Fajar/Rian menang 21-13 dan 21-17. DALAM FOTO/Wahyu Putro A/aww.

Di sisi lain, Gregoria melaju ke babak kesembilan dan keluar sebagai juara Grup G dan akan bertemu juara Grup H Kim Ga Yun asal Korea Selatan di babak 16 besar. Laga keduanya kemungkinan besar akan dilangsungkan pada Jumat ( 2/8) pukul 00.30 WIB.

Di atas kertas, Gregoria berpeluang lebih besar untuk mencapai perempat final Olimpiade Paris 2024, setelah memenangkan seluruh sembilan pertandingannya melawan Kim.

Namun Gregoria harus memprediksi performa Kim sejauh ini. Boleh dikatakan, tunggal putri peringkat 17 dunia itu semakin tangguh dan konsisten di lapangan.

Fokus dan ketahanan menjadi dua faktor penting yang harus dipersiapkan wakil Indonesia jika ingin melangkah jauh di pentas olahraga terbesar dunia tersebut.

“Lebih percaya diri, lebih yakin dengan kemampuan diri sendiri. Mainkan dengan tenang dan nikmati poin demi poin. “Berjuang sekuat tenaga dan jangan menyerah sebelum wasit menyatakan selesai,” tegas Ricky.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours