Penyakit Hantu Serang Wilayah Uji Coba Nuklir Kim Jong-un

Estimated read time 2 min read

PENYAN – Sejumlah anak Korea Utara yang tinggal di dekat lokasi uji coba nuklir Kim Jong Un dilahirkan tanpa pelipis, jari kaki, dan tangan akibat penyakit yang disebut penyakit hantu.

Menurut pembelot Lee Young Ran, penyakit mengerikan ini terjadi di dekat Punggye Proving Ground, membunuh dan melukai anak-anak secara fisik.

Konon para dokter juga tidak mampu mendeteksi dan mengobati penyakit ini.

“Masyarakat di wilayah Kilju menderita penyakit ini dan tidak mengetahui penyebabnya. Dokter rumah sakit juga tidak dapat mendiagnosis dan sebagian besar pasien meninggal.”

“Di Kilju, tidak terlalu keras untuk mengatakan bahwa melahirkan tanpa anus, jari kaki, dan tangan adalah hal yang normal. “Sebenarnya, ada berbagai jenis pasien kanker di setiap rumah,” kata Yang-ran.

Satu-satunya anak laki-laki dari seorang remaja putri juga termasuk penderita penyakit ini. Dia terjangkit demam pada Oktober 2014 pada usia 27 tahun dan meninggal pada Mei 2018.

“Dokter memberi tahu saya bahwa anak saya memiliki lubang di paru-parunya, yang ukurannya antara 1,5 dan 2,7 sentimeter,” Yang-ran menjelaskan.

Para ahli meyakini bahwa radiasi adalah penyebab utama penyakit hantu ini.

Dampak buruk radiasi nuklir terhadap kesehatan adalah:

1. Menghancurkan sel-sel tubuh

Energi radiasi dalam jumlah besar dapat merusak sel-sel tubuh sehingga menimbulkan berbagai masalah. Bagian tubuh yang paling rentan terhadap radiasi nuklir dosis tinggi adalah lambung, usus, mulut, pembuluh darah, dan sel penghasil darah di sumsum tulang.

Kerusakan pada tulang menyebabkan tubuh tidak mampu melawan infeksi atau penyakit. Jika ini terjadi, radiasi nuklir mengancam akan membunuh manusia.

2. Meningkatkan risiko terkena kanker

Banyak penelitian menunjukkan bahwa orang yang sering terpapar radiasi nuklir, terutama anak-anak dan remaja, memiliki peningkatan risiko terkena kanker. Beberapa penyakit kanker tersebut adalah kanker darah, kanker paru-paru, kanker kulit, kanker tulang, kanker payudara, kanker tiroid, dan kanker otak.

3. Mengganggu tumbuh kembang anak

Pengaruh radiasi nuklir memberikan dampak negatif terhadap tumbuh kembang dan kedewasaan anak, terutama pada perkembangan otak dan sarafnya. Paparan radiasi nuklir pada janin dapat mengakibatkan lahirnya anak dengan disabilitas, baik fisik maupun mental.

4. Merusak jaringan kulit

Dampak buruk radiasi nuklir juga dapat merusak jaringan kulit. Orang yang terpapar radiasi nuklir dosis tinggi mengalami kulit terbakar, tergores, dan luka, bahkan kanker kulit.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours