Israel bunuh 20 orang di Gaza setelah perintahkan evakuasi

Estimated read time 2 min read

Gaza, Palestina (ANTARA) – Sekitar 20 orang tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza selatan tak lama setelah Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru pada Senin, menurut penjelasan mereka.

Melalui Telegram, saluran TV Al Aqsa melaporkan bahwa 20 orang tewas dan banyak lainnya terluka dalam serangan dan penyerangan di kota Khan Younis di timur negara itu.

Televisi tersebut menambahkan, pesawat tempur Israel juga melakukan serangan udara yang menyerang desa Qizan dan Najjar di kota Khan Younis.

Serangan itu terjadi setelah tentara Israel pada pagi hari mengeluarkan perintah baru kepada warga Palestina untuk segera meninggalkan wilayah timur Khan Younis menuju wilayah bantuan baru Al Mawasi.

Dalam pernyataan yang dikeluarkan juru bicara tentara Israel, Avichay Adraee, ia mengatakan bahwa “operasi militer dan penembakan batu dari timur tempat aksi kemanusiaan mengganggu kehidupan di sana.”

Sementara itu, melalui pernyataan yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan Gaza, Rumah Sakit Nasser di Khan Younis mengeluarkan pesan mendesak kepada para pendonor darah.

Rumah sakit mengatakan mereka menghadapi kekurangan unit darah untuk korban luka dan sakit di sana selama serangan Israel terhadap Khan Younis.

Tentara Israel telah memerintahkan warga Palestina untuk segera meninggalkan tempat yang diyakini sebagai zona perang. Namun, pindah ke posko bantuan di Al Mawasi tidak menjamin keselamatan mereka.

Dua minggu lalu, tentara Israel melakukan pembantaian di kota Al Mawasi, yang dikatakan sebagai daerah aman, di mana mereka membunuh 90 warga Palestina dan melukai lebih dari 300 lainnya dalam serangan yang melibatkan tenda dan kabin.

Setelah ledakan di Al Mawasi, Khan Younis, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dalam konferensi pers bahwa panglima tentara Hamas, Mohammed Deif, dan wakilnya, Rafiq Salama.

Meski demikian, Netanyahu mengaku belum ada konfirmasi mengenai tewasnya pemimpin Hamas tersebut.

Hamas membantah klaim Israel bahwa serangan itu ditujukan terhadap Deif, Salama atau para pemimpin mereka.

Sumber: Anatolia

Serangan Israel terhadap sekolah-sekolah di Gaza menewaskan 12 warga Palestina

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours