Cindy Ngamba pastikan kontingen pengungsi peroleh medali pertamanya

Estimated read time 1 min read

Jakarta (ANTARA) – Cindy Ngamba memastikan para pengungsi yang terlibat di Olimpiade Paris 2024 mendapat medali setelah memenangi perempat final tinju, Minggu.

Ngamba, yang lahir di Kamerun tetapi mencari perlindungan di Inggris ketika ia berusia 11 tahun, mengalahkan Davina Michel dari Prancis dengan keputusan bulat untuk memasuki final kategori 75kg putri untuk mengamankan setidaknya satu medali perunggu.

“Sangat berarti bagi saya menjadi anggota tim pengungsi yang meraih medali pertama,” kata petinju berusia 25 tahun yang membawa bendera tentara pengungsi pada upacara pembukaan Olimpiade Paris.

“Saya hanyalah manusia biasa, seperti pengungsi lainnya,” tambah Ngamba, yang jatuh cinta dengan perempuan lain dan ilegal di negaranya.

Organisasi pengungsi ini pertama kali berkompetisi di Olimpiade Rio pada tahun 2016 dan berkomitmen untuk menyediakan platform bagi para pengungsi di seluruh dunia.

Untuk Olimpiade Paris 2024, tim beranggotakan 37 atlet. Ngamba berhasil menjadi juara di babak kualifikasi dan kini memiliki tiket ke babak semifinal.

“Saya ingin mengatakan kepada semua pengungsi di seluruh dunia dan non-pengungsi bahwa Anda harus terus bekerja keras,” katanya kepada AFP. “Tetaplah percaya pada dirimu sendiri.”

Saya berharap di game selanjutnya saya bisa menyelesaikan tugas ini, bukan berharap, tapi menyelesaikannya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours