Kemenparekraf: Pembukaan Konjen Rusia di Bali hal yang positif

Estimated read time 1 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Bali, rencana pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Denpasar dinilai positif. “Saya kira ini merupakan faktor positif,” kata Kepala Pakar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Adyatama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nia Niscaya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin. Pembukaan KJRI ini akan memudahkan pemberian pelayanan kepada wisatawan asal negara tersebut, serta pemberian pelayanan perlindungan kepada warga negara Rusia yang akan berangkat ke Bali. Selain itu juga bermanfaat bagi pemerintah Indonesia untuk memudahkan komunikasi jika terjadi sesuatu pada wisatawan asal Rusia. “Memiliki perwakilan resmi dari negara membuat komunikasi menjadi lebih mudah,” tambah Nia. BACA: Menparekraf yakin penyelenggaraan konser akan menggairahkan ekonomi kreatif. BACA: Menparekraf akui konsulat akan ditutup sementara tahun depan. Kehadiran kantor perwakilan resmi Rusia juga diharapkan dapat membantu mengatur ketidaksesuaian dan meningkatkan perekonomian nasional. Pemerintah Federasi Rusia mengumumkan rencana pembukaan Konsulat Jenderal Rusia di Bali melalui laman Instagram Kedutaan Besar Rusia di Indonesia. Pembukaan KJRI berdasarkan permohonan akan menggunakan anggaran Kementerian Luar Negeri Rusia. Rencana pembukaan konsulat ini tercipta setelah Canggu, bekas wilayah Bali, mendapat predikat Little Moscow di peta digital. BACA: Menparekraf puji Anggun dan Sheila saat konser ke-7 di Indonesia BACA: Kemenparekraf sediakan fasilitas penitipan anak untuk pegawai

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours