KKP: Ekspor produk perikanan Mei 2024 capai 2,3 miliar dolar AS

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Perikanan dan Perikanan (KKP) mengumumkan ekspor produk ikan Indonesia pada Mei 2024 mencapai 2,3 miliar dolar AS. Dibandingkan tahun lalu, meningkat 2,2%,” kata Direktur Jenderal Promosi Perikanan dan Hasil Perairan (PDSPKP) KKP Budi Sulistiyo di Jakarta, Rabu.

Budi mengatakan, sebagai salah satu pemasok hasil laut terbesar di dunia, Indonesia akan memproduksi 3,18 persen dari total produk impor dunia pada tahun 2023.

Nilai ekspor perdagangan ini sebesar 5,63 miliar dollar AS, komoditi utamanya adalah udang 34,56%, tuna 15,38%, cumi-cumi dan sotong 11,81%, serta rumput laut 9,62%. Baca juga: KKP: Produksi Tuna Indonesia Capai 1,49 Juta Ton per Tahun. , Timur Tengah 2,61%.

Untuk mempromosikan produk perikanan Indonesia, pameran ini akan menampilkan produk ikan berkualitas tinggi dan teknologi penangkapan ikan baru di pameran internasional “Expo Fisheries Expo and Forum 2024” pada tanggal 17 hingga 17.

Acara ini akan menghadirkan peserta dari sembilan negara antara lain india, Tiongkok, Taiwan, Singapura, Belanda, Korea Selatan, Malaysia, Vietnam, dan India.

“Ini merupakan pameran dagang dan bagian dari penguatan brand seafood Indonesia,” kata Budi.

Senada dengan itu, Kepala Direktur Pemasaran PDSPKP KKP Erwin Dwiyana menyelenggarakan serangkaian kegiatan pendukung selama pameran, antara lain pameran bertema pengelolaan perikanan, tantangan dan peluang pasar ekspor, sumber daya manusia sektor budidaya ikan Indonesia, dan Peluang perdagangan ikan Indonesia. Memperkenalkan pengusaha, organisasi, pemangku kepentingan, dunia usaha, akademisi, pemerintah dan profesional di industri makanan laut. Baca juga: KKP: Ekspor Tuna-Bonatsuo 518,4% di 2023 Tak hanya itu, juga akan dilakukan pertemuan antara pengusaha, calon konsumen pemerintah, asosiasi, dan pakar industri makanan laut.

KKP juga akan menggunakan India Fisheries 2024 (diselenggarakan bersamaan dengan India Livestock dan India Agritech Show) sebagai platform untuk mempromosikan Gerakan Perikanan (Amerika), yang menekankan pentingnya konsumsi protein bagi semua masyarakat.

Melalui pameran ini, Erwin berharap para pakar industri makanan laut dan pembeli atau pelanggan yang berkunjung dapat mendiskusikan kerja sama bisnis dan investasi dengan organisasi dan eksportir Indonesia. Selain itu, masyarakat juga akan mempelajari lebih lanjut produksi produk ikan dengan teknologi baru, terutama nutrisi lebih berupa protein hidrolisat (HPI) yang akan ditambahkan ke pasar. saya menagih.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours