Mahuchikh hadiahkan emas untuk Ukraina dari lompat tinggi

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Atlet Ukraina Yaroslava Mahuchikh mewujudkan harapannya di Olimpiade Paris dengan memenangi nomor lompat tinggi putri di Stade de France, Minggu.

Juara dunia dan pemegang rekor dunia berhasil mencatatkan rekor terbaik pribadinya pada jarak 2,00 meter, mengalahkan unggulan teratas Australia Nicola Olyslagers.

Pelompat Australia lainnya, Eleanor Patterson, meraih medali perunggu bersama atlet Ukraina lainnya, Iryna Gerashchenko, setelah keduanya melompat 1,95m.

Mengenakan eyeliner biru dan kuning, warna khas bendera nasional Ukraina, Mahuchikh tidak mampu mendekati rekor dunia 2,10 meter yang ia buat bulan lalu di Paris Diamond League.

Rekor dunia tersebut sendiri memecahkan rekor dunia sebelumnya yang dibuat oleh atlet Bulgaria Stefka Kostadinova pada kejuaraan dunia 1987 di Roma. Pada saat itu, itu adalah salah satu rekor dunia atletik terlama.

Namun, penampilan Mahuchikh di Paris sudah cukup untuk memberinya medali emas Olimpiade, yang sebelumnya tidak mampu ia raih.

Pelompat berusia 22 tahun yang melarikan diri dari kota Dnipro akibat pemboman Rusia pada Februari 2022, meraih medali emas pada kejuaraan dunia di Budapest tahun lalu, setelah meraih perak di Eugene dan Doha pada 2019.

Pada tahun 2022, atlet Ukraina harus melakukan perjalanan enam hari ke Beograd untuk mendapatkan medali emas di Kejuaraan Indoor Dunia karena perang di negaranya.

Musim ini, Mahuchikh memenangkan medali perak di Kejuaraan Indoor Dunia di Glasgow pada bulan Maret, menurut AFP.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours