Jokowi: Potensi ekonomi hijau dari kelapa beri peluang besar bagi RI

Surabaya (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan potensi ekonomi hijau memberikan peluang besar bagi Indonesia, antara lain melalui pengembangan kelapa, kakao, vanila, kopi, lada, dan cengkeh.

“Ekonomi hijau adalah sebuah peluang, potensi yang sangat besar bagi negara kita, Indonesia,” ujarnya pada konferensi COCOTEC ke-51 di kota Surabaya, Jawa Timur, Senin.

Presiden Jokowi mengatakan salah satu komoditas tersebut adalah kelapa yang memiliki banyak potensi karena Indonesia memiliki lahan seluas 3,8 juta hektar dengan produksi sebesar 2,8 juta ton setiap tahunnya.

Hal ini menjadikan Indonesia sebagai eksportir produk kelapa terbesar kedua di dunia, dengan wilayah yang memiliki potensi produksi kelapa tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Rio.

“Ekspor kita juga tidak sedikit yakni 1,55 miliar dolar AS. dia. Dolar. Jumlahnya sangat besar dan kalau kita serius bisa ditingkatkan lagi,” ujarnya.

Melalui potensi besar tersebut, Presiden Jokowi mengingatkan Indonesia harus mengambil langkah serius untuk mengembangkan komoditas kelapa agar dapat memberikan manfaat lebih bagi negara.

Menurut Jokowi, langkah serius ini bisa dilakukan dari dua aspek, yakni peningkatan produksi komoditas kelapa dan hilirisasi untuk meningkatkan nilainya.

“Saya mengajak komunitas kelapa internasional untuk bekerja sama mendorong industri kelapa berkelanjutan,” kata Presiden Jokowi.