Kairo dlbrw.com – Serangan Israel yang terus berlanjut terhadap wilayah sipil di Jalur Gaza semakin mempersulit upaya perantara perjanjian gencatan senjata, kata Kementerian Luar Negeri Mesir, Sabtu.
Sebelumnya pada hari itu, pasukan Israel melancarkan serangan presisi di daerah Al Mawasi dekat kota Khan Yunis di Gaza, menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai sekitar 290 lainnya.
“Mesir menekankan bahwa pelanggaran yang sedang berlangsung terhadap Palestina ini sangat mempersulit upaya untuk mencapai deeskalasi dan gencatan senjata,” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Kairo “mengutuk keras” serangan Israel terhadap al-Mawasi dan meminta Israel untuk “berhenti mengabaikan nyawa warga sipil”.
Pada tanggal 7 Oktober 2023, gerakan Palestina Hamas melancarkan serangan roket ke Israel dan melanggar perbatasan, menyerang pemukiman sipil dan pangkalan militer.
Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan tersebut, dan sekitar 240 orang diculik.
Israel melancarkan serangan balik, memerintahkan blokade total terhadap Gaza dan melancarkan serangan darat ke wilayah Palestina, yang bertujuan untuk melenyapkan pejuang Hamas dan menyelamatkan para sandera.
Jumlah korban tewas di Jalur Gaza telah mencapai 38.400 sejak Oktober 2023, sementara 88.400 lainnya terluka, menurut perkiraan Kementerian Kesehatan Palestina.
Sumber: Sputnik
+ There are no comments
Add yours