IHSG melemah ikuti bursa kawasan Asia dan global

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah pada Jumat pagi di tengah pelemahan pasar saham Asia dan global. IHSG dibuka menguat 13,94 poin atau 0,19 persen pada 7.307,12. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,81 poin atau 0,41 persen menjadi 918,96 poin. “IHSG berpotensi bergerak sideways akhir pekan ini,” kata kelompok riset Lotus Andalan Sekuritas yang berbasis di Jakarta dalam catatan penelitiannya, Jumat. Di dalam negeri, Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik tiga wakil menteri baru untuk sisa masa jabatan pemerintahan progresif Indonesia 2019-2024. Sementara itu, tiga wakil menteri baru adalah Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian, Thomas Djiwandono (Anggota Satgas Sinkronisasi Prabowo-Gibran) sebagai Wakil Menteri Keuangan II, dan Yuliot Tanjung (Deputi Menteri BKPM yang membidangi Investasi dan Pembangunan Iklim). sebagai Wakil Menteri. penanaman modal/wakil direktur BKPM. Di sisi lain, bank-bank besar menjadi penggerak utama IHSG karena nilai tukar rupiah stabil di bawah Rp16.200 terhadap dolar pada Kamis sore (18/07). Dari Eropa, pasar bereaksi terhadap keputusan terbaru Bank Sentral Eropa (ECB), yang meskipun ada tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi di kawasan euro dalam dua bulan terakhir, diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama di 4,25. persen lagi. Sementara itu, Wall Street ditutup melemah pada Kamis (18/7) karena investor terus mengurangi kepemilikannya di saham-saham teknologi. Dow Jones kehilangan 533,06 poin atau 1,29 persen menjadi berakhir pada 40.665,02, S&P 500 kehilangan 0,78 persen menjadi 5.544,59, dan Nasdaq Composite kehilangan 0,70 persen menjadi berakhir pada 17.871,22. Di antara bursa regional Asia pagi ini, Nikkei turun 87,50 poin atau 0,22 persen ke 40.038,89, Hang Seng melemah 320,16 poin atau 1,80 persen ke 17.458,25, Straits – Index melemah 0,12,06 persen. 0,4, dan indeks 5 melemah menjadi 0,4. 29,56 poin atau 0,85 persen menjadi 3441,59 poin. Baca juga: KISI AM: Sektor Real Estate Positif Pasca Kemungkinan Penurunan Suku Bunga The Fed Baca Juga: BSI Masuk Lima BUMN dengan Nilai Pasar Terbesar. Baca juga: OJK: Penurunan peringkat saham RI dipengaruhi faktor kebijakan fiskal dalam negeri

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours