BNPT Sukses Redam Potensi Tindak Terorisme, Sahroni: Jangan Pernah Longgarkan Kewaspadaan

Estimated read time 2 min read

Jakarta – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Paul Mohamed Rico Amelza Dahniel, mendapat pujian dari Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmed Sahroni. Menurut Sahroni, Kepala BNPT telah mampu menekan segala bentuk terorisme.

Sahroni mengatakan BNPT merupakan mitra kerja Komisi III DPR yang memiliki kinerja sangat baik. Misalnya saja dari pendekatan terbaru Rycko, BNPT berhasil menekan segala kemungkinan aktivitas teroris di negeri ini selama dua tahun terakhir.

“Yang jelas dan bersih, tidak ada satupun aksi terorisme yang berhasil. Saya yakin semua itu berkat kinerja BNPT yang selalu aktif dan kreatif. Keberhasilan ini membuktikan bahwa Presiden BNPT memang benar-benar menghancurkan. teroris,” kata Sahroni, Rabu (17/7/2024).

Adapun Museum Nasional Penanggulangan Terorisme yang dibuka pada Selasa (16/7/2024), Sahroni berharap dapat menjadi wadah edukasi bagi masyarakat luas. Sahroni berpesan agar pintu museum dibuka untuk umum.

Agar hal ini bermanfaat dan masyarakat mengetahui lebih banyak tentang sejarah dan kinerja upaya anti-teroris kita, kata anggota DPD dari Daerah Pemilihan III Diki Jakarta itu.

Sahroni mengimbau BNPT selalu waspada terhadap segala ancaman terorisme dan ekstremisme. “Namun kewaspadaan BNPT tidak boleh kendor. Kita tidak tahu ancamannya dari mana. Jadi diam saja dan tekan potensi ancaman apa pun.”

Diketahui, Museum Anti Terorisme Adi Pradana di Kompleks Kantor BNPT, Citeureup, Kabupaten Bogor Jawa Barat dibuka Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tijajanto pada Selasa (16/7). ). /2024) tertunda. Peluncuran tersebut bertepatan dengan hari ulang tahun BNPT ke-14.

Hadi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Komjen BNPT Paul Mohamed Rico Amelza Dahniel, Wakil Kapolri Komjen Paul Agus Andrianto, Wakil Ketua Komisi III DPR Fraksi Nasdem Partai Nasdem Ahmed Sahroni, serta imam senior. Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar dan pejabat lainnya melakukan prosesi pemotongan pita museum.

Komjen Pol Mohamed Rico Amelza Dahniel mengatakan, Museum Nasional Anti Terorisme dimaksudkan sebagai salah satu strategi pemberantasan terorisme, khususnya sebagai sarana edukasi bagi seluruh masyarakat Indonesia khususnya generasi penerus bangsa dan masyarakat dunia untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. integritas negara dalam upaya pemerintah Indonesia memerangi terorisme.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours