Menhub sebut empat kapal pinisi milik Pelni ditugaskan berlayar di IKN

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ada 4 kapal Pinisi milik PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni dijadwalkan sandar di ibu kota nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).

“Enggak perlu dilanjutkan, sekarang sudah mulai masuk, di antaranya dia (Pelni) punya kapal Pinisi yang kita serahkan ke sana (IKN),” kata Menhub di sela-sela talkshow bertemakan tersebut. Peluang dan Tantangan Pelni: Menjawab kebutuhan dan keinginan pelanggan di era media sosial, di Jakarta, Kamis.

Menhub menyampaikan, 4 unit kapal dari Pelni telah ditugaskan berlayar di IKN untuk mendukung mobilisasi termasuk angkutan logistik.

Jadi tidak perlu menunggu, sekarang sudah berfungsi seperti beberapa pelabuhan di sana (IKN) sudah berfungsi untuk logistik IKN, kata Menhub.

Menhub mengatakan, kapal Pinisi yang dijadwalkan berlayar di IKN akan tetap beroperasi hingga selesainya pengerjaan ibu kota negara, termasuk menjamin kelancaran transportasi dan logistik selama proses pembangunan.

“Kalau IKN berhasil, akan menjadi hal yang berkesinambungan dibandingkan yang dilakukan sekarang,” kata Budi.

Selain itu, Menhub menjelaskan, Kapal Pinisi yang akan berlayar di IKN berkapasitas 50 orang, yang nantinya dapat mendukung efektifitas mobilisasi penumpang di ibu kota negara baru.

“Ada 50 orang, kita akan ada empat kapal di sana (IKN),” kata Menhub.

Sebelumnya, Menhub menyatakan dukungannya terhadap rencana perjalanan KA Pinisi ke IKN di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Menurut Menhub, langkah ini sangat penting untuk memperkenalkan IKN kepada masyarakat luas, apalagi potensi wisata di perairan Balikpapan sangat menarik. Selain itu, potensi wisata perairan Balikpapan yang masih jernih dan alami begitu besar sehingga sayang jika tidak dimanfaatkan.

Menhub juga meninjau Pelabuhan Punggur, Pelabuhan ITCI, dan Pusat Konservasi Orangutan yang akan dijadikan jalur angkutan Pinisi untuk keperluan pariwisata di wilayah Balikpapan, khususnya ke wilayah IKN.

Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menetapkan dua jalur layanan KA Pinisi yakni dari Pelabuhan Semayang – Jembatan Pulau Balang (melintas) – Dermaga PT ITCI KU (belok) – Pelabuhan Semayang.

Kemudian ambil jalur sebaliknya yaitu Dermaga PT ITCI KU – Jembatan Pulau Balang (lewat) – Pelabuhan Semayang (jalan memutar) – Dermaga PT ITCI KU.

Total waktu pelayaran diperkirakan sekitar 3 jam 30 menit, kata Budi.

Menteri Perhubungan sebelumnya telah mengundang Asosiasi Pengusaha Angkutan Komersial Nasional Indonesia (INSA) untuk bekerja sama dalam pengadaan kapal Pinisi dari IKN.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours