JAKARTA – Pintu parkir Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jalan Kepaduan II, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara akan diaktifkan kembali. Warga meminta waktu kehadiran masyarakat yang lalu lalang diperpanjang menjadi 10 menit.
Hal itu diungkapkan Camat Penjaringan Daeng Jamal saat ditemui awak media di kawasan Pos Polisi Subbagian Teluk Intan, Jalan Teluk Gong Raya, Pejagalan, Kamis (27/6/2024).
“Kemarin saya hubungi UPT Kereta Api Jakarta Utara Rini, dia minta surat-surat peralatan yang masih ada di sana, dia akan memperbaikinya, parkiran kembali normal, berfungsi seperti semula. Ini akan menjadi Jamal yang fungsional.
Saat gerbang parkir RPTRA Kalijodo kembali beroperasi, kata Jamal, dirinya sudah meminta UP Parkir menambah waktu berhenti bagi masyarakat yang melintasi Jalan Kepanduan II.
“Lima menitnya nggak usah khawatir. Kalau macet, mereka bisa lebih dari lima menit di dalamnya karena terjebak macet, jadi otomatis harus bayar. Itu yang saya keberatan dari awal, kawan. berangkatnya kami harus bayar karena ada masalah gerbang parkir otomatis dari UPT parkir, jadi sebaiknya diberikan waktu yang lebih lama, misalnya 10 menit, karena kami khawatir orang terjebak di pintu keluar,” kata Jamal.
Menurut dia, kemacetan di Jalan Teluk Gong Raya dan Jalan Tubagus Angke biasanya terjadi sekitar pukul 16.00-19.00 WIB. “Kemacetan dari jam 4 sore hingga sore hari bagi Ishana karena sudah waktunya berangkat kantor,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah warga mengadukan denda ilegal (pungli) di Jalan Kepaduan II, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Kota Jakarta Utara, tepat di pintu masuk kawasan RPTRA Kalijodo. Warga mengeluhkan setiap kendaraan yang melaju di jalan tersebut harus membayar Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil.
Jalan Penganduan II merupakan jalan lain dari Teluk Gong Penjaringan, Jakarta Utara hingga Tambora, Jakarta Barat dan kerap dijadikan tempat parkir kendaraan liar pengunjung RPTRA Kalijodo.
+ There are no comments
Add yours