Diduga Perkosa Finalis Putri Nelayan Pelabuhanratu, Oknum Panitia Dilaporkan ke Polisi

Estimated read time 2 min read

SUKABUMI – Pria berinisial S anggota Panitia Nelayan Palabuhanratu 2024 dilaporkan ke polisi karena diduga melakukan perampokan. Korbannya merupakan salah satu finalis putri nelayan di Palabuhanrat, Kabupaten Sukabumi.

Kasus ini dilaporkan ayah korban berinisial A ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sukabumi pada 5 Juli 2024. Korban yang masih berusia 17 tahun adalah sekarang dilaporkan. mengalami trauma berat.

“Saya lapor pada Jumat (7/5/2024), setelah saya menghubungi mantan istri saya, ibu korban, sehari sebelumnya atau Kamis (4/7/2024). Saya mendapat kabar bahwa putri kami diculik. ,” kata ayah korban, Senin (15 Juli 2024).

Ayah korban menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan pengakuan putrinya. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 3 Mei 2024 saat korban sedang menonton pertandingan bola voli dalam rangka kegiatan Hari Nelayan.

“Putri saya dihubungi oleh temannya yang juga finalis Putri Nelayan bersama pria lain. “Mereka meminta putri saya untuk datang ke hotel tidak jauh dari pertandingan bola voli,” ujarnya.

Menurut pengakuan putrinya, hotel tersebut disewa oleh Panitia Hari Nelayan selama sebulan untuk kegiatan putri nelayan tersebut. Rencananya sebenarnya akan memesan kamar hotel untuk rias wajah dan berbagai kegiatan lainnya.

“Ketika putri saya masuk ke kamar, dua orang temannya keluar dengan kedok ingin membeli makanan,” katanya sambil memasuki kamar, mematikan lampu dan memaksa putri saya untuk menculiknya.

Usai kejadian tersebut, penulis menghubungi temannya yang kembali ke kamar untuk mengganti sprei yang digunakannya pada kejadian tersebut. Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo membenarkan laporan tersebut saat dikonfirmasi.

“Laporan itu kami terima pada 5 Juli 2014, dan kini kami lakukan pemeriksaan, pemeriksaan saksi-saksi, dan pengumpulan alat bukti. Tersangka (pelaku) masih tetap menjadi contoh asas praduga tak bersalah,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours