Zelenskyy katakan dia paham perlunya akhiri perang ‘sesegera mungkin’

Estimated read time 1 min read

MOSKOW (ANTARA) – Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyi pada Selasa (23/7) mengatakan dirinya memahami perlunya mengakhiri konflik “sesegera mungkin”.

“Saya pikir kita semua memahami bahwa kita harus mengakhiri perang sesegera mungkin,” katanya dalam pertemuan di Kiev dengan Kardinal Pietro Parolin, menteri luar negeri Vatikan.

Zelensky juga menggambarkan kunjungan Parolin ke Kyiv sebagai “sinyal kuat dari Vatikan,” tanpa menjelaskan lebih lanjut apa maksudnya.

Dalam pidatonya di Telegram, Zelensky juga mengatakan bahwa isu perdamaian menjadi isu utama dalam pertemuan dengan Parolin.

Upaya internasional juga ditujukan untuk menyelesaikan konflik.

Konferensi Ukraina diadakan pada 15-16 Juni di Burgenstock, Swiss, tanpa partisipasi Rusia.

Perwakilan dari 92 negara dan 8 organisasi internasional berpartisipasi dalam pertemuan di Swiss.

Pertemuan tersebut diakhiri dengan diadopsinya deklarasi akhir, yang tidak ditandatangani oleh banyak negara, termasuk Brasil, India, Afrika Selatan, dan Arab Saudi.

Tiga isu dibahas dalam pernyataan tersebut: ekspor biji-bijian Ukraina, keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir, dan kembalinya tawanan perang.

Sehari sebelum pertemuan, Presiden Rusia Vladimir Putin melanjutkan rencana perdamaiannya, menyerukan Ukraina untuk mengakui klaim teritorial Rusia selama “operasi militer khusus” yang dimulai pada Februari 2022.

Sumber: Anatolia

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours