Gen Z cenderung antusias pada industri kecantikan

Estimated read time 2 min read

Jakarta (Antara) – Generasi Z yang lahir antara tahun 1995-2010 lebih antusias terhadap industri kecantikan dibandingkan generasi milenial yang lahir antara tahun 1980-1994.

VP Data Management and Social Business Intelligence Bella Amanda Mandy Melissa mengatakan, berdasarkan data internal Sociola dengan 6 juta pengguna, 54 persen merupakan Gen Z, 41 persen merupakan generasi Millenial, dan 4 persen merupakan Gen X dengan kebiasaan yang beragam.

“Gen Z itu puncaknya, saya ingin dapat penawaran terbaik, saya ingin mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Pada saat yang sama, kalau dikatakan, generasi Milenial adalah yang terbesar dari generasi Milenial, yang sangat berbeda dengan Gen Z dalam hal mereka adalah ‘keberlanjutan’ dan harga tinggi untuk produk bagus. Siap memberi,” kata Amanda saat jumpa pers peluncuran pabrik Insight by Soco di kawasan Senayan. , Jakarta, Rabu.

Selain itu, jika dilihat dari transaksi yang dilakukan oleh Gen Z, 48 persen diantaranya melakukan pembelian di bawah Rp150 ribu, 35 persen di kisaran Rp150 ribu – Rp300 ribu, dan 17 persen lainnya di atas Rp300 miles.

Berbeda dengan generasi milenial yang belanjanya paling banyak atau 38 persen dengan nilai Rp150 ribu – Rp300 ribu, tak jauh berbeda dengan 34 persen yang membeli di atas Rp150 ribu dan 28 persen yang bertransaksi di atas Rp300 ribu. .

Menurut Amanda, apa yang dihadapi setiap generasi dipengaruhi oleh latar belakang dan pendapatannya, karena sebagian besar generasi Z masih berada pada usia sekolah.

“Kalau ingat, Gen Z berapa umurnya? 15-29, 15, apa yang kamu lakukan sekarang? Masih sekolah, SMP, SMA atau kuliah, bahkan baru-baru ini mereka pertama kali bekerja, mereka hanya sekedar mencari-cari. Bekerja, kan? Maksud saya, “dari segi gaya hidup, mereka belum sedewasa generasi milenial. Makanya Gen Z punya anggaran yang lebih ketat,” ujarnya.

Selain itu, dalam mencari suatu produk atau produk yang mereka butuhkan, Gen Z lebih spesifik mengenai bahan dan jenis bahan yang dirasa tepat untuk situasi mereka.

Sedangkan generasi milenial akan langsung mencari berdasarkan jenis dan merek yang diinginkan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours