Tom Cruise dikabarkan tampil dalam upacara penutupan Olimpiade

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Aktor Hollywood Tom Cruise akan melaksanakan eksekusinya di atas Stade de France saat upacara penutupan Olimpiade Paris pada Minggu (11/8) dalam upacara lima ring. Bendera Olimpiade Los Angeles.

Di luar stadion – hanya dua minggu setelah upacara pembukaan yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang Sungai Seine – harapan besar ditempatkan pada pertandingan final.

Upacara pembukaan akan lebih singkat dan tradisional – di stadion nasional Prancis.

Sutradara artistik Thomas Jolly mengungkapkan bahwa film penuh aksi ini akan menggabungkan “keajaiban” dan “distopia” dengan elemen “lebih gelap” dibandingkan penayangan perdananya, yang menarik lebih dari satu miliar penonton di seluruh dunia.

Jolly, dikutip kantor berita AFP, Rabu, mengatakan dia menganggap Olimpiade sebagai “monumen yang rapuh” dan ingin membayangkan apa yang akan terjadi “jika ada kerugian dan seseorang membangunnya kembali di masa depan.”

Dalam salah satu adegan, “Penjelajah dari Luar Angkasa Lain yang Datang ke Bumi dan Menemukan Peninggalan Sejarah Olimpiade”, para akrobat merestorasi lima cincin Olimpiade.

Lebih dari 100 penari, sirkus, dan aktor lainnya akan tampil pada upacara pembukaan, dengan pertunjukan udara, panggung besar, dan pencahayaan spektakuler.

Paris ke Los Angeles

Upacara pembukaannya dihadiri oleh beberapa bintang besar, antara lain Lady Gaga, Celine Dion, dan Aya Nakamura. Beberapa selebriti besar diharapkan hadir pada upacara pembukaan.

Cruise telah menghadiri banyak acara Olimpiade, dan penampilannya dalam film sering kali dianggap sebagai penghubung yang baik antara bintang Hollywood yang tidak ada batasannya dan Olimpiade Paris Los Angeles 2028.

Media Amerika melaporkan bahwa Cruise telah mempersiapkan bendera Olimpiade dengan hati-hati ke Los Angeles, dan banyak video telah direkam.

Beberapa bintang Hollywood dikabarkan akan hadir, antara lain Snoop Dogg, Eva Mendes, Ryan Gosling, dan Sharon Stone.

Ada rumor yang belum dikonfirmasi di media sosial bahwa Beyoncé, seorang pendukung setia Team USA, juga mungkin akan muncul.

Panitia penyelenggara ingin menghindari terulangnya kontroversi yang muncul pada acara pengukuhan tersebut, di mana sebagian umat Kristen dan konservatif mengejek kisah Perjamuan Terakhir dalam Alkitab dan secara rutin mengekspos kaum transgender.

Pihak penyelenggara mengklaim bahwa adegan tersebut milik para dewa Yunani. Jolly dan anggota geng lainnya menjadi sasaran pelecehan di media sosial, yang menyebabkan penyelidikan polisi dan kecaman dari Presiden Prancis Emmanuel Macron.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours