Pelatih Bali United harapkan sanksi keras cegah pengaturan skor

Estimated read time 2 min read

Gianyar, Bali (ANTARA) – Manajer Bali United Stefano Cugurra berharap dapat memberikan hukuman yang lebih berat kepada pelakunya untuk mencegah praktik pengaturan skor di kompetisi sepak bola Indonesia.

Menurut saya, itu pasti menyulitkan para pemain atau siapa pun, kata Stefano, Jumat, di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali.

Hukuman yang berat dapat dijatuhkan jika bukti-bukti tertentu dikumpulkan, katanya.

Pelatih asal Brasil itu mengatakan, para pelaku diberi hukuman yang berat agar bisa menjadi teladan agar individu tidak boleh melakukan tindakan curang.

Pelatih yang biasa disapa Coach Teko ini menilai, praktik pengaturan skor mencederai sportivitas dan tidak menghargai tim yang berlatih keras agar bisa tampil bagus.

“Pelatih dan pemain bekerja setiap hari untuk memberikan yang terbaik bagi tim. Dilarang curang, benar-benar kotor. “Tapi menurut saya semuanya harus ada buktinya, agar bisa diberikan sanksi kepada pelakunya,” ujarnya.

Praktik curang tersebut terus ia jalani dengan tidak tampil di satu pun kompetisi Tanah Air sebelum Liga Indonesia Musim 1 2024/2025.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Eric Thohir mengancam hukuman pidana dan penjara seumur hidup dari sepakbola nasional jika ada oknum yang terbukti terlibat pengaturan pertandingan di semua kompetisi.

“Dengan dukungan Polri, siapa pun yang bermain akan dilarang bermain sepak bola nasional seumur hidup,” kata Eric Thohir saat membuka turnamen Bali 7S di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar, Bali, Sabtu (22/6).

Di sisi lain, sejumlah praktik penipuan terungkap pada 2020-2021, antara lain pemalsuan surat atau melakukan tindak pidana penipuan yang dilakukan Elvijan Aminuddin, eks dokter gadungan PSS Sleman.

Selain itu juga menangani kasus pengaturan pertandingan untuk mendapatkan skor yang diinginkan (match fixing) di Sleman.

Untuk itu, Eric Thohir mengucapkan selamat kepada kepolisian di Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang telah menangani kasus-kasus penting tersebut untuk melindungi sepak bola Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours