Pemkot Jakut tingkatkan penggunaan produk dalam negeri

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintahan Kota Jakarta Utara sedang bangkit

Penggunaan produk dalam negeri dalam setiap proyek pembangunan di daerah.

Investasi produk rumah tangga di Kota Jakarta Utara mencapai Rp349,88 miliar atau 84,09 persen dari komitmen sebesar Rp416,09 miliar pada tahun 2024, kata Wali Kota Jakarta Utara Huaini di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, cerita tersebut tertuang dalam tinjauan LKPP Bigbox pada 11 Juni 2024, dan dikatakannya pengembangan ini masih terus ditingkatkan agar penggunaan produk internal lebih berhasil dibandingkan komitmen pertama.

Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan Business Matching Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Seri XIV pada 15-18 Juli 2024 untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri pada proyek pembangunan daerah.

Acara yang digelar di Kotamadya Jakarta Utara (Yakut) ini diikuti oleh 22 perusahaan yang memamerkan produk TKDN. Mulai dari mainan anak, alat kesehatan, sepatu, tas kulit, furniture, elektronik, pakaian, alat olah raga, kerajinan tangan hingga mobil listrik.

“Jakarta Utara juga memiliki potensi wisata yang dapat dikembangkan dan akan berkontribusi dalam pengembangan gerakan nasional bangga Buatan Indonesia (BBI) dan berwisata di Indonesia,” ujarnya.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elizabeth Ratu Rante Allo mengatakan, penguatan perekonomian berbasis industri merupakan salah satu tanda kemajuan kota global.

Menurutnya, industri dalam negeri harus yakin akan permintaan atau permintaan terhadap produk tersebut sehingga dapat mengembangkan dan melakukan penelitian untuk menciptakan produk yang dapat mensubstitusi produk impor.

“Acara P3DN Business Matching ini kami adakan untuk membuka peluang produk-produk hasil industri lokal dapat diminati di dalam negeri,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours