Tol Cimanggis-Cibitung Menelan Investasi Rp10,6 T, Seksi 2B Beroperasi Tanpa Tarif

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – Tol Cimanggis-Cibitung yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional dan bagian dari jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 yang dioperasikan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollwais sebagai pemegang pengusahaan jalan, resmi beroperasi. . Jalan tol sepanjang 26,18 KM menelan investasi Rp 10,6 triliun.

Pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2024, ruas jalan Cimanggis-Cibitung dengan pengumpulan tol diresmikan oleh Wakil Presiden RI Prof. Ph.D. K.H. Ma’ruf Amin. Acara perdananya digelar di Jembatan Sungai Cileungsi KM 57+400 Tol Cimanggis-Cibitung, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tol Cimanggis-Cibitung saat ini telah beroperasi sebagian sepanjang 6,53 km, mulai dari ruas Cimangis – Jatiria seksi 1A hingga seksi 2A on ramp Jatiria – Cikeas. Pembangunan jalan Cimanggis-Cibitung dimulai pada tahun 2016 dan melewati 4 wilayah yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor dan Kabupaten Bekasi.

Dengan selesainya Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B sepanjang 19,65 km dari Simpang Susun Cikeas hingga Simpang Susun Cibitung, maka jaringan Tol JORR 2 telah terkoneksi penuh dan diharapkan menjadi akses penghubung dari kawasan Cibubur hingga Tol Jagoravi, sekaligus di sekaligus kelancaran mobilitas, pergerakan pinggiran kota dan logistik menuju kawasan industri Cikarang, Cibitung dan Cilincing. Keberadaan jalan tol ini semakin menambah daya dukung jalan di wilayah yang dilaluinya.

Ketika Tol Cimanggis – Cibitung beroperasi penuh, maka jaringan Tol JORR 2 akan terkoneksi penuh sepanjang 111 km, mulai dari Cengkareng – Kunciran – Serpong – Cinere – Jagoravi – Cimanggis – Cibitung hingga Cilincing. Jalan tol ini akan meningkatkan kelancaran pergerakan penumpang dan logistik di kawasan industri besar di Jabodetabek, antara lain kawasan industri Sentul, Cikarang, Cibitung, dan Cilincing.

Jalan tol ini juga terhubung dengan ruas Tol Trans Jawa Jakarta – Cikampek, Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Patimban, Bandara Soekarno – Hatta dan Bandara Kertajati sehingga menjadi ruas alternatif dan solusi untuk mengurangi waktu tempuh akibat kemacetan lalu lintas. pada ruas jalan tol Jakarta, Bogor, Tangerang dan sekitarnya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 1626/KPTS/M/2024, seksi 2B Tol Cimanggis-Cibitung dari pertigaan Cikeas hingga pertigaan Cibitung sepanjang 19,65 KM secara teknis telah memenuhi persyaratan. persyaratan fungsional. secara administratif dan sistem operasional jalan tol dalam rangka pengelolaannya.

Untuk itu, Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B, Simpang Susun Cikeas hingga ruas Simpang Susun Cibitung, pada Rabu, 10 Juli 2024 mulai pukul 06.00 VIB harus beroperasi tanpa tol.

Penyesuaian transaksi akan dilakukan dari sistem terbuka di gardu tol utama Jatiria menjadi sistem tertutup yang terintegrasi dengan ruas tol Cibitung-Cilincing, sehingga transaksi di gardu tol utama Jatiria arah Cibitung dikenakan tarif ruas Cimanggis – Jatiria ( Golongan I Rp 5.500) dan untuk Jatiria – Jatiria tarif akan dikenakan berdasarkan biaya tujuan (Grup I Rp 8.000).

Sedangkan transaksi di gerbang Tol Jatiria Utama arah Cimanggis dikenakan tarif ruas Cimanggis – Nagrak (Grup I Rp 13.500) dan tol Cibitung – Cilincing (bila masuk dari ruas Tol Cibitung – Cilincing).

Masyarakat yang akan melintasi Tol Cimanggis Cibitung diminta berhati-hati dalam berkendara serta mengikuti rambu dan petunjuk petugas kepolisian di lapangan.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours