Indonesia dorong ASEAN-India perkuat kerja sama pangan dan maritim

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – india menyerukan penguatan kerja sama pangan dan maritim pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN-India di Vientiane, Laos, Jumat (26/7).

“Kita belajar dari pengalaman, terutama pada saat epidemi, setelah epidemi, dan akibat perang, masalah pasokan pangan masih menjadi tantangan besar bagi kita semua, bagi dunia. Saat ini dan juga bagi kawasan,” kata Indonesia . . Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan tertulisnya.

Tahun lalu, pada masa kepresidenan, Indonesia, ASEAN dan India menyepakati deklarasi bersama untuk memperkuat produksi pangan dan gizi sebagai respons terhadap krisis.

Retno berharap ASEAN dan India dapat bekerja sama untuk memperkuat produksi pangan dalam merespons krisis ini.

Di bidang maritim, Menlu RI menyatakan bahwa menjaga perdamaian dan stabilitas di laut merupakan tujuan ASEAN dan India.

“Kita semua ingin wilayah laut ini menjadi wilayah kerja sama, bukan wilayah konflik,” ujarnya.

Untuk itu, Indonesia mendorong implementasi deklarasi kerja sama antara negara-negara ASEAN dan India pada perjanjian kerja sama maritim yang dicapai tahun lalu di Jakarta, khususnya di bidang pengembangan ekonomi biru, keterkaitan dengan laut, dan pembangunan berkelanjutan di laut. sumber daya.

Di bidang kerja sama ASEAN dengan negara-negara Kawasan Samudera Hindia (IORA), Menlu Retno mengusulkan untuk menerjemahkan kerja sama ASEAN dan IORA ke dalam sebuah rencana aksi.

Beliau secara khusus meminta India, sebagai anggota IORA yang penting dan bernilai, untuk mendukung penguatan kerja sama antara ASEAN dan IORA.

Di bawah kepemimpinan Indonesia tahun lalu, ASEAN dan IORA menyepakati Memorandum of Understanding (MoU) untuk membangun infrastruktur regional.

Pada pertemuan ASEAN-India tahun ini, Menlu Retno mengomentari isu Palestina, dimana ia mendesak negara-negara untuk melipatgandakan dukungannya terhadap Palestina.

Retno menyerukan gencatan senjata segera dan permanen, untuk memastikan distribusi bantuan tanpa campur tangan, dan untuk mengakui dan mendukung kehadiran Palestina di PBB.

Seperti india, India mengakui Palestina dan memberikan bantuan melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours