Kepulauan Seribu gandeng Pertamina untuk dukung pencegahan tengkes

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Seribu menggandeng PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) untuk memenuhi kebutuhan gizi anak guna mencegah stunting.

“Kami dan Pertamina memiliki program Seribu Asa yang dibentuk untuk menyelamatkan generasi dari stunting akibat gizi buruk. Program ini dilaksanakan melalui sembako,” kata Wakil Kabupaten Seribu Asa, Yulihardi di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan, kemiskinan sudah menjadi permasalahan nasional dan melalui program Seribu Asa kita berharap dapat membentuk generasi yang sehat dan cerdas.

Sementara itu, Head of Communication Relations dan CID PHE OSES Indra Darmawan mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk menurunkan angka stunting khususnya di Kepulauan Seribu.

“Kami bersinergi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang dan kecukupan gizi anak. Program serupa juga kami lakukan di pulau-pulau lain,” ujarnya.

Indra mengatakan, pihaknya melibatkan tim Dahsyat dan kader Posyandu untuk memastikan program tersebut berkelanjutan untuk menghilangkan kasus stunting di wilayah binaan.

“Dengan keterlibatan berbagai pihak, kami berharap dapat menurunkan angka stunting di wilayah Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pulau Panggang Nuralim menambahkan, jumlah anak yang disembunyikan di wilayah tersebut kini berjumlah 18 orang, yang berarti pasokan makanan pokok dan vitamin khusus akan nihil.

“Program penurunan stunting ini memakan waktu sekitar 60 hari kerja dan dikelola oleh Tim Dahsyat Desa Pulau Panggang,” ujarnya.

Berdasarkan prevalensi status gizi balita di kabupaten/kota pada Survei Kesehatan Indonesia (SKI) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023 Kementerian Kesehatan, kasus stunting di Kabupaten Kepulauan Seribu mengalami penurunan hingga 18,6 persen.

Pada tahun 2023, jumlah stunting tercatat sebanyak 135 anak, terdiri dari Desa Pulau Tidung 16 anak, Desa Pari 16 anak, dan Desa Untung Jawa 5 anak.

Untuk Desa Pulo Panggang sebanyak 38 anak, Desa Kelapa 42 anak, dan Desa Harapan 18 anak.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours