Telkomsel Raih Pendapatan Rp57 Triliun di 2024, Fokus Kembangkan Layanan FMC

JAKARTA – Operator seluler Telkomsel mengumpulkan pendapatan sebesar Rp57,166 triliun pada semester I-2024 (meningkat 29,9%). Dari jumlah tersebut, sekitar Rp39.536 triliun (naik 4,9%) berasal dari bisnis digital.

Hal ini menegaskan perusahaan pelat merah itu berada pada jalur yang benar. Artinya, tidak lagi bergantung pada pendapatan dari pulsa (telepon/SMS). Namun melalui bisnis digital yang sejalan dengan perkembangan saat ini.

Wakil Direktur Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial Telkomsel, Saki Hamsat Bramono mengatakan, hal ini menunjukkan Telkomsel berhasil memanfaatkan peluang era digital dengan baik.

“Pertumbuhan bisnis digital menunjukkan Telkomsel berhasil mengembangkan produk dan layanan digital yang sesuai permintaan pelanggan,” kata Saki.

Sementara itu, laba bersih Telkomsel juga meningkat pada semester I-2024, naik 3,2% menjadi Rp11.076 triliun dari Rp10.736 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

Meskipun pertumbuhan laba bersih lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pendapatan,

Hal ini masih menunjukkan kinerja keuangan yang solid.

Pada H1 2024, Telkomsel memiliki 159,9 juta pelanggan mobile broadband, naik 4,3% dari 153,269 juta pada tahun lalu.

Jumlah pelanggan layanan fixed broadband IndiHome yang bergabung dengan Telkomsel pada pertengahan tahun 2023 juga meningkat menjadi 449.000 dari integrasi menjadi 9,1 juta.

Fokus Telkomsel dalam mengintegrasikan layanan fixed broadband Indihome dan mobile broadband Telkomsel melalui fixed-mobile konvergensi (FMC) diyakini akan menjadi sumber pendapatan dan akuisisi pelanggan baru yang masih memiliki potensi pertumbuhan besar.

“Kita sudah punya landasan yang baik, tinggal menyediakan ekosistem digital yang sesuai,” kata Saki.

Telkomsel mencatat pertumbuhan trafik data sebesar 11,7% year-on-year pada paruh pertama tahun 2024 menjadi 9.753.659 TB.

Telkomsel saat ini memiliki 265.904 menara base transceiver station (BTS), terdiri dari 216.378 BTS 4G dan 716 BTS 5G, untuk mendukung konektivitas pelanggan di seluruh Indonesia.

Kinerja Keuangan Telkomsel Semester 1/2024: Pendapatan – Pendapatan mencapai Rp57,166 triliun, naik 29,9% year-on-year dari sebelumnya Rp44,009 triliun.

– Pendapatan dari bisnis digital mencapai Rp39.536 triliun, naik 44,9% year-on-year, menunjukkan pertumbuhan pesat di era digital.

Laba Bersih – Laba bersih mencapai Rp 11.076 triliun, naik 3,2% year-on-year.

Pelanggan: – Total pelanggan mencapai 159,882 juta, meningkat 4,3% year-on-year.

– Pelanggan seluler mencapai 153,269 juta, meningkat 4,9% year-on-year.

– Pelanggan fixed broadband (khusus konsumen) mencapai 8,7 juta, meningkat 3,5% secara tahunan.