Subholding Pelindo perluas layanan logistik ke pasar internasional

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), sebagai subholding Pelindo Pelabuhan BUMN pada grup pengembangan darat dan logistik, telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan empat perusahaan logistik internasional.

Empat perusahaan logistik tergabung dalam International Association of Freight Forwarders (FIATA) yang berasal dari Thailand, Vietnam, India dan Malaysia. Penandatanganan ini menjadi momen penting bagi ekspansi SPSL Group di pasar internasional.

“Penandatanganan MoU ini menandai babak baru dalam upaya kami memperluas jangkauan layanan SPSL Group. Kerjasama ini akan memperluas jaringan SPSL dalam menyediakan layanan transportasi ekspor, impor dan kargo di Asia, khususnya di Thailand, Vietnam, India dan Malaysia, katanya. kata Kepala SPSL Joko Noerhudha dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Ia berharap kerja sama baru ini dapat lebih memaksimalkan potensi pasar sektor logistik di kawasan Asia-Pasifik.

Empat perusahaan yang terlibat dalam kerja sama ini yakni Profreight Logistics, Co. Ltd (Thailand), MCC Container Line Pvt. Ltd (India), International Logistics Corporation (Vietnam) dan Eastrex Logistics Sdn. Bhd (Malaysia).

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur SPSL Joko Noerhudha (Indonesia), bersama Suwit Ratanachinda (Thailand), Chua Seng Wah (Malaysia), Nguyen Duy Minh (Vietnam) dan Tej C (India) di International Federation of Football Associations – Asia Pasifik. Pertemuan Regional Event (FIATA-RAP) 2024 dan Asosiasi Logistik dan Transporter Indonesia (ALFI) DPP Rapimnas di Nusa Dua, Bali pada 11-12 Juli 2024

Menurut Noerhudha, kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemitraan logistik berdasarkan potensi masing-masing perusahaan. “Ini merupakan salah satu cara untuk memperluas akses barang di dalam dan luar Indonesia melalui grup SPSL,” ujarnya.

Noerhudha mengatakan pihak-pihak yang menandatangani MoU juga akan mengunjungi fasilitas SPSL di Indonesia.

“SPSL merupakan bagian dari Pelindo Group. Kami ingin mereka merasa puas dalam menggunakan fasilitas 144 terminal pelabuhan di Indonesia yang dioperasikan dan dikelola Pelindo,” ujarnya.

Kerja sama yang dibangun juga sejalan dengan pernyataan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang disampaikan secara virtual pada pembukaan pertemuan FIATA-RAP 2024.

Menurut Wapres, potensi industri logistik di kawasan Asia Pasifik sangat besar. Didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang positif, investasi yang tinggi dan volume perdagangan yang meningkat, kawasan ini memainkan peran strategis dalam perdagangan global, kata Wapres.

Wakil Presiden juga mencatat bahwa Asia-Pasifik adalah rumah bagi sembilan pelabuhan peti kemas terbesar di dunia, dan pelabuhan tersebut diperkirakan akan terus berkembang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours