Pemerintah tingkatkan kesejahteraan guru dorong minat generasi muda

Estimated read time 2 min read

Pekanbaru, Riau (ANTARA) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) meningkatkan kesejahteraan guru melalui program sertifikasi dengan harapan dapat menarik minat generasi muda guru.

“Pada akhirnya, panggilan hati harus dibarengi dengan kebahagiaan,” kata Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nonik Suryani Pekanbaru di Rio, Jumat.

Profesi guru menurutnya masih dipandang sebelah mata karena tidak banyak memberikan jaminan sosial, khususnya bagi guru honorer.

Untuk itu, Nunak melepaskan, pihaknya berupaya meningkatkan kesejahteraan guru dengan memberikan kesempatan mengikuti Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Dikatakannya, guru yang mengikuti program ini akan mendapat manfaat dari pemerintah karena profesinya dan merupakan upaya untuk menarik minat generasi muda dalam mengajar.

“Jadi kalau mereka profesional dan berduit, otomatis keinginan jadi guru generasi muda sangat tinggi,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain program sertifikasi, pemerintah juga melaksanakan beberapa program lain untuk meningkatkan kesejahteraan guru, seperti Pendidikan Guru Aktif (PGP).

Menurutnya, tujuan program PGP adalah memberikan ruang bagi guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

Hasilnya, lanjut Nunuk, sejak awal program ini, sudah lebih dari 12.000 lulusan yang menjadi kepala sekolah, sehingga pendapatan mereka meningkat signifikan.

Dalam kunjungannya ke Universitas Rio, Nunak mengatakan kini banyak orang yang tertarik dengan tenaga pengajar, sehingga banyak contoh guru yang sukses.

“Jadi ini indikator minat mengajar semakin meningkat seiring dengan mulai membaiknya kesejahteraan guru,” ujarnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours