Sandiaga Ajak Santri UMKM Gresik Kuasai Media Sosial untuk Promosi Produk

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak mahasiswa UKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) untuk menguasai media sosial. Hal ini bertujuan untuk mempromosikan produknya.

Salah satunya dilakukan santri Pondok Pesantren Qomaruddin Gresik, Jawa Timur. Sandiaga mendorong mereka untuk membuat konten yang unik, menarik dan bermanfaat sebagai sarana promosi produk UKM.

Sandiaga mengatakan, konten video pendek saat ini sangat populer di kalangan pengguna media sosial.

Siswa harus memanfaatkan hal ini sebaik-baiknya. Sehingga produk UKM yang dihasilkan santri Pondok Pesantren Qomaruddin dapat dipasarkan secara digital melalui media sosial.

“Kami melihat bagaimana video pendek ini menjadi sarana untuk menyampaikan informasi dan berbagai hal terkait kehidupan kita sehari-hari,” kata Sandiaga saat menyambut peserta Ponpes Pengusaha Digital Indonesia Santri Qomaruddin 2024 secara online pada Selasa, 9 Juli 2024.

“Lalu bagaimana kita memasarkan produk ke UKM? Sekarang kita bisa menggunakan video pendek,” lanjutnya.

Selain itu, Sandiaga menjelaskan, mahasiswa juga dapat memanfaatkan fitur live streaming di media sosial untuk mempromosikan produknya.

Apalagi pascapandemi Covid-19, fitur ini semakin populer karena pembuat konten bisa berinteraksi dengan penonton tanpa harus bertemu secara fisik.

Kepopuleran tersebut pun berhasil menciptakan lapangan kerja baru yaitu live stream guide atau pembawa acara live streaming. Menurut Sandiaga, peluang ini harus dimanfaatkan oleh para santri di Pondok Pesantren Qomaruddin.

“Interaksi real-time ini dapat meningkatkan penjualan,” jelasnya.

Selain itu, Sandiaga berharap para mahasiswa yang mengikuti kegiatan melalui program ini dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh untuk berdakwah di era digital dengan penuh semangat dan dedikasi.

“Dengan keterampilan digital yang mereka miliki dan pelatihan ini, kami berharap para santri dapat menjadi pionir dalam menyebarkan dakwah Islam dan membangun komunitas online positif yang akan mempengaruhi perkembangan Islam di Indonesia,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours