Recaro Bangkrut, Jok Balap Langka dan Mahal? Ini Kata Pelaku Industri

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Bangkrutnya produsen jok asal Jerman, Recaro, membuat heboh para pecinta mobil di Indonesia. Pasalnya Recaro menjadi pilihan utama para pecinta balap dan modifikasi lokal.

Harry Deje dari AutoDistro mengatakan konsumen Indonesia tidak perlu terlalu khawatir. Sebab selama ini hanya Recaro Jerman saja yang bangkrut dan tidak berproduksi.

“Kursi Recaro masih buatan Amerika dan Jepang, tapi saya belum tahu sampai kapan,” jelas pemilik bernama lengkap Harry Dee David Jusana itu.

AutoDistro merupakan toko modifikasi yang menjual berbagai velg original import, termasuk jok balap Recaro.

Menurut Deje, sebagian besar jok balap Recaro yang dijual di Indonesia merupakan buatan Jepang. “Jadi selama Recaro Jepang masih berproduksi maka pasarnya akan tetap aman,” jelasnya.

Lalu saat ditanya apakah jok Recaro yang langka dan mahal akan “digoreng” atau diperbesar, Deje menjawab kemungkinan itu masih ada.

“Tetapi secara spesifik: kursi dibuat di Jerman. Dan menurut saya tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit. “Kebanyakan model retro tahun 1980-an,” jelas Deje.

Di pasar jok mobil balap, Deje mengakui Recaro masih memegang posisi teratas di Indonesia dan negara Asia lainnya. “Mungkin Recaro bisa mencapai 80 persen.” “Pesaing terbesarnya adalah Bride dan Sparko,” ujarnya.

Alasan ketenaran Recaro adalah karena perusahaan tersebut memproduksi jok balap untuk mobil tidak hanya pabrikan Eropa tetapi juga Jepang. “Dari Nissan GT-R, Honda Civic Type R, Suzuki Swift Sport, Mazda MX5 Roadster dan masih banyak lagi.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours