Kirby: AS percaya kesepakatan gencatan senjata di Jalur Gaza terwujud

Estimated read time 2 min read

Moskow (ANTARA) – Amerika Serikat yakin gencatan senjata antara Israel dan gerakan Palestina Hamas dapat dilakukan, meski situasi di Timur Tengah memburuk, kata Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby, Minggu. “Kami masih yakin bahwa gencatan senjata adalah cara terbaik untuk mengakhiri perang ini. Kami masih yakin hal itu mungkin terjadi,” kata Kirby kepada Fox News.

Pejabat itu mengatakan kedua belah pihak hampir mencapai kesepakatan.

Pada Sabtu (3/8), reporter politik Axios Barak Ravid melaporkan bahwa delegasi tingkat tinggi Israel tiba di Kairo untuk membahas kegiatan utama Mesir terkait pembebasan Gaza dan kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.

Namun negosiasi tersebut tidak berhasil dan berakhir tidak meyakinkan.

Awal pekan ini, Hamas mengumumkan kematian pemimpin politiknya, Ismail Haniyeh, akibat serangan Israel terhadap kediamannya di Teheran, tempat ia datang untuk menghadiri pelantikan presiden baru Iran.

Kelompok ini menyalahkan Israel dan Amerika Serikat atas kematian Haniya dan mengatakan serangan itu tidak akan dibalas.

Pada tanggal 7 Oktober 2023, Israel mengalami serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Gaza. Pejuang Hamas memasuki wilayah perbatasan, menembaki tentara dan warga sipil, dan menangkap lebih dari 200 orang.

Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu, menurut pihak berwenang.

Sebagai tanggapan, tentara Israel melancarkan Operasi Pedang Besi di Jalur Gaza, yang mencakup serangan terhadap sasaran sipil.

Israel menyatakan blokade total terhadap wilayah tersebut: pasokan air, listrik, bahan bakar, makanan dan obat-obatan terputus sama sekali.

Sumber: Sputnik-OANA

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours