Ahli Penerbangan Sebut Pesawat ATR-75 Mengalami Spiral Kematian

Estimated read time 2 min read

RIO DE JANEIRO – Seorang pakar penerbangan mengungkap alasan paling mungkin mengapa sebuah pesawat Brasil mengalami “spiral kematian” sebelum kecelakaan mengerikan itu terjadi.

Video dramatis dari adegan tersebut memperlihatkan Voepass Airlines ATR 72-500 jatuh dari langit saat berputar.

Pesawat itu jatuh di balik hutan dekat sebuah rumah sebelum kepulan asap hitam menyelimuti wilayah udara.

Kapten Ross Aymer, seorang ahli penerbangan dengan pengalaman lebih dari 40 tahun menerbangkan pesawat penumpang di Amerika Serikat, mengatakan kepada Daily Mail bahwa penerbangan tragis tersebut mungkin disebabkan oleh kegagalan mesin, kegagalan kontrol penerbangan, atau bagian penting dari pesawat, seperti sebagai sayap.jatuh.

Menurut laporan “Daily Mail”, Emmer berkata, “Saat Anda berada dalam spiral kematian, sulit untuk keluar.”

Pesawat sedang terbang dari Cascavel menuju Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo ketika tiba-tiba jatuh.

Emmer mengatakan kemungkinan besar penyebab jatuhnya pesawat adalah pesawat terhenti di wilayah udara karena kecepatan rendah.

Masalahnya adalah aliran udara di atas sayap terlalu lambat untuk memberikan daya angkat yang cukup, terutama jika pesawat bergerak terlalu lambat.

Tiga penyebab hal ini bisa terjadi adalah kesalahan teknis, turbulensi udara ekstrem, kesalahan pilot, atau benda yang menabrak sayap, seperti burung.

Tak lama setelah lepas landas di ketinggian lebih dari 213 meter, US Airways Penerbangan 1549 harus melakukan pendaratan darurat di Sungai Hudson ketika sekawanan burung menabrak sayapnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours