Respons Demokrat soal PKS Bakal Tinggalkan Anies di Pilkada Jakarta

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Partai Demokrat menghormati langkah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang bergabung dengan Koalisi Progresif Indonesia (KIM) Plus pada Pilkada Jakarta 2024 dan meninggalkan Anis di Swedia. Hal ini dibenarkan Wakil Demokrat Bappilu PDSH, Kehar Lakumani.

Menurut Kemer, langkah tersebut merupakan bagian dari sikap dan kedaulatan PKS dalam menentukan pemilu politik.

“Kami menghormati sepenuhnya posisi politik dan kedaulatan PKS dalam menentukan pilihan politiknya. Termasuk membuka opsi bergabung dengan KIM Plus yang mencalonkan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta,” kata Kemer saat dihubungi, Sabtu (10/10). 8/2024).

Kemer menjelaskan, komunikasi politik antar partai merupakan suatu keharusan, apalagi dalam konteks Pilkada Serentak 2024 saat ini. Menurut dia, hampir semua daerah harus membangun kerja sama politik antar partai untuk memenuhi syarat pencalonan pasangan calon.

Apalagi semua partai sadar akan konfigurasi politik di pusat dan di daerah. Oleh karena itu, tidak mungkin ada pembedaan yang mutlak antara koalisi elektoral presiden dan koalisi elektoral daerah, ujarnya.

Pilkada Jakarta merupakan pengecualian. Menurut Kamheri, Partai Demokrat masih berpihak pada KIM. Ia mengatakan, Partai Demokrat akan berupaya semaksimal mungkin untuk serius melaksanakan keputusan KIM pada Pilkada 2024.

Sesuai prinsip dan semangat, Pak Prabo sering tampil sebagai pemimpin dan presiden terpilih KIM untuk membangun kerja sama dan sinergi dengan semua pihak, ujarnya.

“Semua diajak bekerja sama. Oleh karena itu, undangan untuk menjadi bagian dari KIM Plus jelas terbuka,” ujarnya.

Sebelumnya, PKS berencana bergabung dengan KIM Plus di Pilkada Jakarta 2024. Pilihan menunjuk duet Anis Beswaden dan M Sohibul Iman (AMAN) belum menjadi prioritas saat ini.

Salah satu opsinya adalah membangun komunikasi dengan koalisi maju Indonesia. Sampai tahap uji coba, kami akan membahas opsi alternatif ketika pasangan AMAN tidak bisa berlayar karena kekurangan kursi, kata Juru Bicara PKS Mohamed Khalid dalam jumpa pers di DPP PKS. , Jalan TB Simatupang, Carta Selatan, Sabtu (10/8/2024).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours