Apes, Mobil Listrik Tesla Terbakar saat Dicas Pakai Listrik Curian

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Peristiwa mobil listrik Tesla terbakar saat berada di Tijuana, Meksiko. Belakangan ternyata kecelakaan tersebut terjadi karena pemiliknya menggunakan listrik curian dari mobil tersebut.

Kejadian tersebut tidak hanya menyebabkan mobil Tesla Model S terbakar, namun kebakaran juga menimpa mobil pemilik rumah dan rumah tetangganya.

Melansir Carscoops, Senin (12/8/2024), kejadian tersebut bermula ketika seorang pemilik Tesla Model S ingin menghemat listrik dengan menyambungkan mobilnya langsung ke sumber listrik. Bahkan, Tesla telah mengembangkan modul pengisian daya sendiri yang dapat mengontrol daya listrik untuk mencegah korsleting.

Selain digunakan untuk keperluan kelistrikan, juga diduga ilegal. Di Tijuana, Meksiko, praktik pencurian listrik tersebar luas. Konektor listrik asing ini dikenal sebagai setan atau setan kecil.

Dilaporkan bahwa perusahaan listrik nasional Meksiko mengalami kerugian lebih dari 2,5 miliar dolar per tahun akibat pencurian listrik. Mexico Daily melaporkan bahwa sambungan ini sering digunakan di lokasi konstruksi dan menyebabkan kebakaran dan sengatan listrik.

Tuan Tesla ingin menghemat uang dengan membayar Model S-nya di salah satu sambungan ini, tetapi beberapa saat kemudian mobilnya terbakar.

Departemen Tijuana merespons kebakaran tersebut. Menurut Arturo Sanchez yang ikut balapan, ini pertama kalinya mobil listrik Tesla terbakar. Namun petugas pemadam kebakaran setempat dilatih untuk menangani kebakaran kendaraan listrik.

Kabar tersebut muncul minggu lalu setelah CEO Tesla Elon Musk mengatakan perusahaannya akan menunda rencana investasi di Meksiko karena Donald Trump dapat mengenakan tarif baru jika tarif tersebut diberlakukan kembali.

Pabrikan mobil listrik asal Amerika itu berencana berinvestasi sebesar $10 miliar atau setara Rp 159,8 triliun untuk mendirikan pabrik mobil listrik di negara bagian Nuevo Legion, bagian utara.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours