Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Rusak Diserang Drone, Rusia Siaga 1

Estimated read time 1 min read

MOSKOW – Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia (ZNPP) mengalami kerusakan besar untuk pertama kalinya pasca serangan dan pemboman tentara Ukraina.

Baca Juga: Mengapa Ukraina Timur Ingin Merdeka dari Ukraina

Direktur Komunikasi ZNPP Yevgenia Yashina melaporkan Minggu ini dari Kantor Berita Rusia TASS: “Infrastruktur Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia rusak parah untuk pertama kalinya akibat serangan Angkatan Bersenjata Ukraina.”

Dia mengklaim bahwa Ukraina melakukan serangan drone kamikaze.

Meski terjadi kerusakan dan kebakaran pada fasilitas sistem pendingin, Yashina mengatakan operasional pabrik tidak terpengaruh.

“Menara pendingin digunakan untuk pendinginan, namun saat ini unit reaktor ditutup dan menara tersebut tidak digunakan. “Gaya geser sekarang cukup untuk tujuan pendinginan,” katanya.

Sebelumnya, Gubernur wilayah Zaporizhzhia, Yevgeny Balitsky, mengklaim sistem pendingin ZNPP terbakar akibat serangan Ukraina.

Dia membenarkan enam unit reaktor di pembangkit tersebut telah ditutup.

Ketika Rusia menuduh Kiev sengaja mencoba menghancurkan pembangkit listrik tersebut dan memicu “insiden nuklir”, operator tenaga nuklir negara Ukraina, Energoatom, mengklaim kelalaian atau pengkhianatan Rusia mungkin yang menyebabkan kebakaran tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours