Ubaya dan UPN Veteran Jatim Gagas Program Etalase Tanaman Obat Keluarga di Mojokerto

Estimated read time 2 min read

MOJOKERTO – Desa Tanjungan merupakan salah satu desa di Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Desa ini mempunyai potensi besar dalam sistem wisata alam populer yaitu ekowisata Waduk Tanjungan, yaitu objek wisata alam berbentuk cagar alam. dan hutan

Saat ini kunjungan wisatawan wisata di Taman Tanjungan sangat tinggi, rata-rata 1.000 pengunjung per bulan.

Atraksi wisata lingkungan dan budaya menjadi daya tarik Desa Tanjungan dan dapat membawa banyak dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Kehadiran objek wisata ini berdampak pada munculnya usaha kreatif, kuliner dan kerajinan, pembuatan oleh-oleh, dan lain-lain. Sayangnya, masyarakat pedesaan belum bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki secara maksimal.

Meninggalkan situasi tersebut, tim gabungan Universitas Surabaya/Ubaya (Ap. Kartini, Ph.D., Dr. Idfi Setjaningrum, M.Si, dan Prof. Dr. Jatie K. Pujibudoyo, Psi.) dan Badan Pembangunan Nasional Universitas “Veteran” Jawa Timur (Dr. Ir. Ramdan Hidayat, MS) meluncurkan program bertajuk “Pameran Tanaman Obat Keluarga Sebagai Pilar Kemerdekaan Kesehatan Masyarakat di Desa Tanjungan Bupati Moyokerto”.

Rencana yang akan dilaksanakan selama tiga tahun ke depan ini mendapat dukungan dana dari Direktorat Riset, Teknologi, dan Pelayanan Sosial (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Lembaga Pemberdayaan Desa ( PDB). ). ) program hibah dengan nomor kontrak 007/SPP-PPM/LPPM-02/Dikbudristek/FF/VI/2024. Salah satu kegiatannya adalah membantu mitra untuk membuat pameran tanaman obat.

Menurut Kartini selaku ketua pelaksana, kasus pameran tanaman obat merupakan suatu lapangan area publik atau area keluarga yang ditanami tanaman obat dengan cara ditata atau direncanakan sesuai potensi lahan dan menggunakan nilai estetika. seperti itu. yang enak dipandang.

“Ekowisata Waduk Tanjungan masih memiliki beberapa kawasan yang belum dimanfaatkan sehingga bisa dimanfaatkan untuk dijadikan contoh tanaman obat. “Dengan adanya kawasan baru ini diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, selain untuk hasil panen warga juga bisa memanfaatkannya untuk menjaga kesehatan keluarga. milik mereka,” katanya.

Agar dapat menghasilkan kasus yang tepat untuk dipresentasikan, maka dilakukan pelatihan budidaya tanaman obat secara organik. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi oleh Ramdan Hidayat selaku anggota tim yang juga ahli di bidang teknologi pertanian.

Ramdan menjelaskan banyak hal, mulai dari kemungkinan menanam tanaman obat, manfaat tanaman obat bagi kesehatan, jenis tanaman obat dan sistem pemuliaannya hingga cara membuat etalase tanaman obat.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours