Wisata Argosari Lumajang, Desa di Atas Awan dengan Banyak Pesona

Estimated read time 2 min read

LUMAJANG – Argosari menjadi destinasi wisata tertinggi di Jawa Timur yang biasa disebut Puncak B29. Desa wisata ini merupakan rumah bagi suku Tenger yang terkenal kaya akan budaya dan adat istiadatnya.

Argosari terletak di Kabupaten Lumajang. Desa yang berada di ketinggian lebih dari 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini kerap dikelilingi awan. Tak heran jika nama desa di atas awan begitu disandingkan dengan nama Argosari.

Menurut situs Kemenparekraf.go.id, terletak di sisi tenggara Gunung Bromo, Desa Argosari menawarkan pemandangan yang sangat indah. Udaranya sangat sejuk, dikelilingi area vegetasi hijau yang senantiasa menyejukkan mata. Selain menggantungkan penghidupan dari wisata Gunung Bromo, masyarakat di desa tersebut juga memanfaatkan lahan disekitarnya untuk dijadikan kebun sayur.

Selama perjalanan dari Gunung Bromo, Anda disuguhi pemandangan indah dari teras-teras yang ditanami berbagai tanaman khas dataran tinggi berupa daun bawang, kubis, kentang dan wortel, serta stroberi. Menjadikan kawasan wisata semakin menawan dan luar biasa.

Tempat Indah Agrosari yang terletak di dataran tinggi yang dikelilingi pegunungan dan perbukitan menawarkan tempat yang indah untuk mengagumi keindahan yang spektakuler, antara lain matahari terbit, terbenam, masjid tertinggi di pulau jawa, Desa Nirwana, Bukit Danyangan, Mahameru, Tri Padma Mandala Dan masih banyak lagi lagi. .

Wisata budaya mengunjungi Argosari tidak hanya memberikan ketenangan pikiran tetapi juga memungkinkan Anda mengenal lebih dekat masyarakat suku Tenger terutama tentang adat istiadat dan budayanya. Beberapa budaya tersebut antara lain penggunaan sarung dan ciri khas suku Tengger, selain itu juga ada tradisi atau ritual Ojung.

Desa di atas awan ini terletak di Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Jika memulai perjalanan dari Alun-Alun Lumajang akan memakan waktu sekitar 2 jam.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours