Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Hojrudin mengatakan Pemprov DKI bisa merekrut sebanyak 4.100 guru honorer sebagai guru berdasarkan Kontrak Kerja Perorangan (PIC).
“Saya yakin kemampuan keuangan Pemprov DKI mampu mengcover lebih dari 4.100 guru honorer yang diangkat KKI,” ujarnya usai mengikuti rapat paripurna untuk memaparkan laporan hasil audit Laporan Keuangan Pemprov DKI Tahun 2023 yang disusun BPK RI. . . DPRD DKI Jakarta, Kamis.
Khoyrudin mengatakan, hal itu akan dibahas dalam perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024 yang kemungkinan akan disampaikan pada September mendatang.
– Perubahan APBD neto akan segera kita bahas, yang akan kita bahas pada bulan September. (Keuangan) sangat berpengetahuan, hanya tinggal mana yang semakin tebal dan mana yang semakin tipis, mana yang bisa ditunda pelaksanaan selanjutnya, mana yang harus segera dilakukan,” ujarnya.
Hal serupa disampaikan Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak. Menurut dia, APBD DKI Jakarta mencapai Rp 81,7 triliun yang cukup untuk mengangkat 4.000 guru honorer sebagai KKI.
Belakangan, DPRD DKI Jakarta juga membentuk klausul yang fokus pada pengangkatan seluruh guru honorer di Jakarta dan penerapan sekolah gratis.
“Saya berharap klausul DPRD DKI memberi perhatian khusus pada dua hal. Pertama, guru honorer diangkat menjadi guru KKI. Kedua, masalah sekolah gratis, kata Johnny.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartana meminta Kementerian Pendidikan DKI Jakarta berkoordinasi dengan Sekda DKI Jakarta dan DPRD untuk menangani rekrutmen tahun ini.
“Saya minta Kepala Dinas Pendidikan berkoordinasi dengan Sekda DPRD, sebaiknya semua ditangani sekarang pada tahun 2024,” kata Heru.
Kemendikbud sebelumnya menyebutkan, DKI Jakarta memiliki 4.000 guru honorer yang didanai Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan akan merekrut 1.700 orang dari jalur KKI pada tahun ini.
+ There are no comments
Add yours