Farrel Hilal bawa “Take It Slow” jadi teman berkendara di malam hari

Estimated read time 2 min read

JAKARTA (ANTARA) – Musisi muda Farrel Hilal menyuguhkan lagu keduanya bertajuk “Take It Slow” yang menghadirkan kontras pas untuk menghibur penonton saat berkendara di malam hari.

Lagu ini mengusung kembali genre pop RnB dan menceritakan kisah seseorang yang membayangkan bagaimana rasanya berkendara di malam hari bersama pasangannya sambil mendengarkan musik slow bersama.

Yang menarik dari lagu ini adalah Background Soundnya yang mirip dengan lagu pertama Farrell “Di Selatan Jakarta” yang merupakan lagu pertamanya saat bergabung dengan Sony Music.

“Dalam produksi semua lagu saya pada tahap ini saya mencoba untuk mengatur nada yang sama agar identitasnya tetap ada dan bisa menjadi satu kesatuan ketika disatukan dalam sebuah album. “Jadi bisa dibilang ini menciptakan hype dan mempersiapkan pendengar untuk album selanjutnya,” kata Farrell dalam keterangannya, Rabu.

Seperti “Di Selatan Jakarta” yang terinspirasi dari keseharian sang musisi, “Take It Slow” juga terinspirasi dari kecintaannya mengendarai mobil di malam hari bersama sang kekasih.

Pria kelahiran 2000 ini mengatakan, lagu tersebut hanya membutuhkan waktu 3-4 bulan dari pembuatan hingga rekaman.

Tentu saja ia mendapat tantangan saat menggarap lagu ini karena harus mencari melodi yang tepat dan menjadikannya lagu yang panjang, karena pada draft pertama lagu tersebut hanya berdurasi 1-2 menit saja.

“Saya disarankan untuk mengembangkannya menjadi satu lagu agar lebih banyak suaranya, sehingga ketika didengarkan rasanya cocok sebagai lagu yang panjang. Satu hal yang saya ubah, dan yang penting, adalah mendapatkan alat musik tiup yang belum pernah ada sebelumnya.”

Dari dua lagu yang ia garap bersama Sony Music, Farrell mengaku mendapat banyak pelajaran baru dalam proses bermusik.

Sebagai pencipta lagu, pria kelahiran Jakarta ini mengaku paling banyak menguasai ilmu terkait proses produksi.

“Salah satu hal besar yang saya pelajari adalah membuat lagu yang lebih indah dari sebelumnya, masih abstrak karena saya masih belajar sendiri. Sekarang saya juga mulai memproduksi banyak penyanyi. ‘Neater’ artinya saya harus menghasilkan lagu yang bukan hanya Farrell bilang, “Selera saya, tapi juga bisa dinikmati dan diterima masyarakat.”

Menutup pesannya, Farrell berharap karya barunya bisa dinikmati banyak pendengar, bahkan lagunya bisa menjadi melodi jalan-jalan malam.

“Semoga lagu ini bisa didengarkan lagi dan lagi oleh semua orang,” tutupnya dan tak ada habisnya.

Lagu kedua Farrel Hilal “Take It Slow” sudah bisa didengarkan di banyak platform musik digital di Indonesia.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours