Ini Perbandingan Investasi Kendaraan Listrik Hyundai di Indonesia dan Thailand

Estimated read time 2 min read

JAKARTA – Selain di Indonesia, Hyundai mengumumkan investasi sebesar US$28 juta (446,5 miliar rupiah) untuk membangun pabrik perakitan EV dan baterai baru di Thailand.

Dikenal sebagai Detroit-nya Asia, Thailand mengalami peningkatan penjualan kendaraan listrik dalam beberapa tahun terakhir.

Hyundai telah bermitra dengan Perusahaan Pabrik Perakitan Otomotif Thonburi. Sebagai mitra bisnis strategis untuk memperkuat kehadiran di Thailand.

Sebelumnya, Hyundai Motor Group menjalin usaha patungan dengan LG Energy Solutions dan mendirikan pabrik sel baterai EV pertama dan terbesar di Asia Tenggara yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 10 GWh.

Hyundai Motor Group berinvestasi Rp 13,5 triliun untuk membangun pabrik sel baterai ini, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) Indonesia.

Dengan keberadaan pabrik sel baterai ini, Hyundai Motor Group menjadi merek pertama di industri otomotif Indonesia yang memiliki ekosistem EV lengkap, mulai dari pengolahan bahan baku hingga pembuatan mobil listrik hingga pengembangan jaringan biaya.

Sel baterai yang diproduksi di pabrik tersebut akan dirakit menjadi kemasan baterai PT Hyundai Energy Indonesia dan digunakan pada kendaraan listrik Hyundai Kona yang diproduksi di Indonesia.

Pabrik Hyundai-LG akan meningkatkan kapasitas produksi EV Hyundai menjadi 70.000 unit pada tahun 2024, dengan total kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 unit.

Hyundai mendukung kemudahan akses pengisian daya dengan membangun lebih dari 240 stasiun pengisian daya, termasuk stasiun pengisian daya ultra cepat tercepat di Indonesia.

Hyundai juga menerapkan sistem daur ulang baterai kendaraan listrik yang disebut Sistem Penyimpanan Energi Baterai Bekas (UBESS), yang mengubah baterai bekas menjadi unit penyimpanan energi.

Berikut perbandingan investasi Hyundai di Thailand dan Indonesia:

1. Pabrik Perakitan EV Tipe Investasi (Thailand). Pabrik Sel Baterai EV (Indonesia).

2. Nilai investasi di Thailand sebesar US$ 28 juta (Rs 446,5 miliar). Indonesia Rp 13,5 triliun (sekitar US$900 juta)

3. Kapasitas produksi Thailand 150.000 kendaraan per tahun (target). Sel baterai 10 GWh per tahun (Indonesia).

4. Mitra lokal Pabrik Perakitan Otomotif Thonburi Co (Thailand). Solusi Energi LG (Indonesia).

5. Target Aksi 2026 (Thailand). Beroperasi mulai Juli 2024 (Indonesia).

6. Model buatan Thailand belum diumumkan. Indonesia, Hyundai Kona Electric, Ioniq 5 (70 ribu unit per tahun, dari kapasitas produksi 150.000 unit per tahun).

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours