Semester I-2024, Laba Bersih MNC Land Melonjak 60,5%

Estimated read time 3 min read

JAKARTA – PT MNC Land Tbk (KPIG) melaporkan pertumbuhan positif kinerja keuangan periode sampai dengan 30 Juni 2024. KPIG melaporkan laba bersih sebesar Rp 767,7 miliar pada H1-2024, atau meningkat 7,9% year-on-year. Rp 711,7 miliar pada H1-2023. Kontribusi utama pendapatan perseroan berasal dari segmen hotel dan resor yang menyumbang 55,1% terhadap total pendapatan, disusul manajemen properti dan jasa lainnya sebesar 33,2%, sewa ruang perkantoran sebesar 11,0%, apartemen dan properti lainnya sebesar 0,7 % .

Perseroan melaporkan kenaikan sebesar 60,5% dari Rp354,3 miliar menjadi Rp568,7 miliar pada akhir Juni 2024, sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp560,1 miliar. “KPIG berhasil meningkatkan margin laba bersih menjadi 73,0% pada H1-2024,” dari laporan resmi perseroan di Jakarta, Kamis (1/8/2024).

Secara triwulanan, laba bersih perseroan meningkat 18,0% menjadi 352,1 miliar pada triwulan I. Di sisi laporan posisi keuangan konsolidasi, MNC Land mencatatkan pertumbuhan total aset dari 33,5 triliun pada tahun 2023 menjadi 34,3 triliun pada H1-2024. Total liabilitas melebihi Rp 6,7 triliun

Tercatat sebesar Rp 7,0 triliun pada akhir tahun 2023, 27,3 triliun pada akhir Juni 2024, dan total nilai modal sebesar Rp 27,3 triliun pada H1-2024. 26,8 triliun per 31 Desember 2023, price to value (PBV) KPIG saat ini berada di angka 0,43x, menandakan saham KPIG sangat murah mengingat tingginya nilai aset MNC Land.

Sementara itu, rasio ekuitas (DER) KPIG per Juni 2024 berada di angka 22,32% yang menunjukkan bahwa kewajiban utang MNC Land sangat rendah, apalagi dibandingkan perusahaan lain di sektor real estate. Kedua perhitungan tersebut mencerminkan besarnya potensi KEK MNC Lido City dengan banyaknya proyek yang akan dikembangkan. Minat terhadap saham KPIG semakin meningkat karena faktor fundamental perusahaan dan kenaikan harga saham perusahaan belakangan ini. Hingga triwulan II tahun 2024, investasi proyek KEK MNC Lido City telah mencapai 4,67 triliun dan telah menarik 4.351 karyawan. Dengan investasi, tenaga kerja dan kemajuan dalam menyelesaikan beberapa proyek, KEK MNC Lido City menempati peringkat ke-2 di antara seluruh KEK pariwisata di Indonesia.

Baca Juga: MNC Land Luncurkan Keanggotaan Dengan Trump International Golf Club, Bisa Dimainkan di Seluruh Dunia

KEK MNC berencana menyelesaikan beberapa proyek di Lido City pada semester kedua tahun ini. Proyek-proyek tersebut antara lain Trump International Golf Club-Lido, Trump Residence Lido, clubhouse pribadi dan Hyatt Regency Lido, sambil terus melengkapi fasilitas untuk proyek-proyek seperti Movieland dan Lido Music and Arts Center. Perusahaan menargetkan pendapatan Rp 200-300 miliar dari Trump International Golf Club-Lido pada tahun 2025, termasuk penjualan kartu keanggotaan golf.

Keanggotaan ini berlaku untuk seluruh lapangan golf yang dioperasikan oleh Trump International Golf Club, yang saat ini memiliki sekitar 28 lapangan golf di seluruh dunia. Ini akan menjadi nilai jual unik bagi pecinta golf di Indonesia. Selain itu, KPIG akan mulai memasarkan Trump Residence Lido tahap pertama sebanyak 168 unit pada Oktober 2024.

Perusahaan juga hampir menyelesaikan pembangunan Hyatt Regency Lido yang akan datang di kawasan Danau Lido.

Sebuah divisi dari Hyatt Hotels & Resorts. Perusahaan optimis dengan menggandeng brand internasional akan membuka lebih banyak peluang pemasaran dan semakin kompetitif.

Pengalaman perseroan membuka Hotel Park Hyatt di Kebon Siri menunjukkan hasil positif, terbukti dengan peningkatan pendapatan bisnis MICE dan F&B sebesar 54%. Apalagi dengan status kawasan ekonomi khusus Lido, brand Hyatt yakin MNC bisa memberi nilai tambah pada lahan tersebut.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours