Adidas SL72, kejayaan lebih setengah abad yang tak lekang oleh waktu

Estimated read time 3 min read

JAKARTA dlbrw.com – Diperkenalkan untuk keperluan olahraga 52 tahun lalu pada Olimpiade Munich 1972, kejayaan sneaker Adidas SL72 memang tak lekang oleh waktu.

Sepatu modis ini dengan cepat menjadi simbol populer dari performa olahraga, dan berkat nama “SL”, yang merupakan singkatan dari Super Light, sepatu ini memiliki performa yang sangat sederhana dan ringan saat dipakai.

Pada edisi tahun ini, SL72 kembali memikat para penggemar yang mencari sneakers berdesain retro dan modern.

Berdasarkan kutipan yang dimuat di situs resmi Adidas, Rabu, rilisan tahun ini menampilkan upper nilon bergaya retro.

Midsole berbahan EVA membuat kaki Anda nyaman saat memakai sepatu ini. Sementara itu, outsole yang grippy menjaga kaki Anda tetap kokoh dan nyaman.

Midsole EVA dan outsole karet tekstil memberikan bantalan lembut dan cengkeraman untuk jalanan kota sepanjang hari. Eceng gondok, area tumit dan mata di bagian atas menambah kedalaman dan tekstur pada bagian atas nilon.

Menghadirkan lima warna baru adidas SL72 yaitu merah, putih, kuning, hitam, dan biru yang dipadukan dengan tiga garis daun adidas yang unik, sepatu tersebut tampil mewah dan tentunya menunjang kemewahan untuk dipadukan dengan pakaian sehari-hari. .

Opsi dan kombinasi Samba sempurna untuk pusat blok

Model sepatu ini tetap memberikan kesan sporty namun tetap cantik, jika bosan dengan samba Adidas SL72 adalah pilihan yang masuk akal dengan harga murah Rp 1,6 jutaan.

Perbedaan performanya sedikit, Adidas SL72 menjadi sepatu yang digemari semua kalangan karena desainnya yang halus dan terasa ringan saat dipakai sehingga membuat Anda serasa sedang memakai sepatu.

Desain adidas SL72 kini hadir dengan banyak warna, sehingga kita tidak perlu khawatir untuk memadukan banyak pakaian dengan sepatu ini dalam aktivitas sehari-hari.

Salah satu yang paling penting dan patut untuk dicoba adalah adidas SL72, yang memadukan tren terkini dari segmen fashion orisinal yang sering ditampilkan oleh pemain sepak bola Spanyol Hector Bellerin dan Jackson Irvine dari Australia.

Adidas SL72 memiliki desain modern, dengan tiga garis warisan di bagian luar, yang sering dipadukan dengan pakaian dasar yang memadukan kaus tim sepak bola klasik, jeans yang mengenakan sepatu kets.

Rayakan edisi terbaru dengan We The Fest 2024

Olimpiade Musim Panas sering kali disertai dengan iklan sebelum pertandingan. Tahun ini, adidas meramaikan Kejuaraan Dunia empat tahunan di Olimpiade Paris 2024, dimulai kembali dengan siluet SL72 baru untuk memperingati 52 tahun peluncuran pertamanya di Olimpiade Munich 1972 pada Jumat (19/7/2024) 202 West Fest . di Stadion GBK, Senayan, Jakarta. (ANTARA/Zaro Ezza Syachniar)

Dengan konsep terbaru Adidas Originals Indonesia, “Beri kami dunia asli, kembalikan seribu” pada tahun 2023, Trefoil (desain tiga daun Adidas) kembali mempersembahkan satu set bunga untuk para penggemar aslinya. Versi terbaru siluet SL72 kami rayakan di The Fest 2024, festival musik utama tanah air, di Stadion GBK Senayan, Jakarta pada tanggal 19 hingga 21 Juli.

Selama tiga hari festival tersebut, Adidas membuka booth khusus dengan ide “memberi bunga untuk pertama kami”. Bunga-bunga di sini menunjukkan rasa terima kasih kepada orang-orang pertama dan sukses di bidangnya. Ini sesuai dengan konsep pemasaran SL72.

Di area panggung utama We Fest, Adidas City Indonesia menampilkan berbagai kegiatan hiburan, seperti booth sepatu spesial*, mahkota bunga*, es krim spesial SL72* dan masih banyak lagi.

Sebagai landasan merek Adidas, Adidas Originals terus membangun warisannya dengan komitmen terhadap inovasi produk dan kemampuan menyaring inovasi di dalam dan di luar lapangan melalui lensa budaya kontemporer.

Logo Trefoil pertama kali digunakan pada tahun 1972 dan didukung oleh mereka yang terus menciptakan dan mendefinisikan budaya kreatif, dan Adidas berharap dapat terus memimpin sebagai game yang populer dan tiada akhir di tahun-tahun mendatang.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours