Sambut Pilkada 2024, Rembuk Pemuda Lebarkan Sayap hingga Sulawesi Barat

Estimated read time 2 min read

MAMUJU – Menyambut Pilkada 2024, Rembuk Pemuda melebarkan sayapnya ke Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar). Langkah ini merupakan upaya memperkuat persatuan dan solidaritas kelompok pemuda untuk membangun Indonesia.

Pendiri Rembuk Pemuda Aidil Pananrang mengatakan, proyek ini merupakan upaya membangun persatuan pemuda. Sifatnya yang memecah-belah membuat banyak anak muda sulit mengikuti jalannya sendiri. Padahal, persatuan pemuda merupakan kekuatan yang akan memimpin bangsa di masa depan.

“Liga Pemuda sebagai wadah peleburan yang membangun gabungan kelompok pemuda dari berbagai latar belakang. “Kita tahu bahwa memajukan bangsa tidak bisa dilakukan oleh suatu kelompok atau organisasi saja, tidak bisa dilakukan oleh warna kulit atau kepentingan,” kata Aidil di Mamuju, Sulawesi Barat.

Sebelumnya, Rembuk Pemuda telah memulai kegiatan serupa di 13 provinsi, dengan mengusung pesan persatuan untuk mengatasi perbedaan egoisme kelompok, warna kulit, dan kepentingan yang muncul di kalangan pemuda.

Ketua Dewan Pembina Pemuda Rahayu Saraswati D Djojohadikusumo mengatakan gerakan pemuda harus konsisten dengan jati diri Indonesia dengan mengedepankan prinsip konsultasi dan kesepakatan yang terpadu untuk pembangunan ke depan.

“Kebudayaan kita berdasarkan Pancasila yang artinya musyawarah dan mufakat. Di Indonesia tidak harus menggunakan sistem sukses, yang digunakan adalah sistem konsultasi. Misalnya dalam debat politik, kita tidak bisa menggunakan sistem pemenang mengambil semua atau pemenang mengambil semua, tapi pemenang harus menjadi pemimpin semua. “Kata kuncinya adalah persatuan,” kata Sara, sapaan akrabnya.

Selain itu, proyek ini juga dihadiri oleh Billy Mambrasar selaku staf khusus presiden bidang inovasi, pendidikan dan bidang eksternal NKRI, Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi, Irpan Pahri Putra dan Irwan SP Pababari selaku politisi anggota yang saat ini terpilih menjadi anggota. DPRD Sulawesi Barat, dan Rektor Universitas Syahril Tomakaka sebagai perwakilan dari dunia pendidikan.

Billy menjelaskan pentingnya pendidikan sebagai landasan pengembangan sumber daya manusia, dalam hal ini khususnya generasi muda sebagai populasi terbesar di Indonesia saat ini.

“Pembangunan daerah harus dilakukan dengan meningkatkan sumber daya manusia. “Ini adalah contoh bagaimana generasi muda bisa maju dalam pendidikan dan kembali bekerja di bidangnya,” kata lulusan Harvard University pertama asal Papua ini.

Kegiatan konsultasi pemuda ini diterima oleh pemuda Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Mamuju sebagai tempat pertemuannya.

Bupati Mamuju Sutinah memuji kerja baik yang dilakukan Kabupaten Mamuju. Ia berharap generasi muda Mamuju berperan aktif dan berperan aktif dalam memastikan pilkada serentak pada tahun 2024.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours