Badan tinju IBA tawarkan hadiah uang kepada Angela Carini

Estimated read time 2 min read

Jakarta (ANTARA) – Asosiasi Tinju Internasional (IBA) menawarkan hadiah uang tunai kepada Angela Karini, yang kekalahannya dari petinju Aljazair Imane Khelief di Olimpiade Jumat (2/8) lalu memicu kontroversi gender, seperti dikutip AFP.

Pada pertandingan tersebut, Karini memutuskan untuk berhenti melawan Khelief setelah menerima dua pukulan keras di bagian wajahnya. Karini menolak menjabat tangan Imana lalu terisak.

Namun kontroversi muncul ketika Khelief didiskualifikasi dari Piala Dunia tahun lalu oleh IBA karena gagal lulus tes gender.

Khelief sendiri sudah bertahun-tahun berkompetisi di tinju wanita, termasuk di Olimpiade Tokyo 2020.

Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah memberikan Khelifi hak untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 karena mereka menggunakan jenis kelaminnya sebagai kriteria kelayakan di paspornya.

Khelief dan petinju Taiwan Lin Yu Ting terjebak di tengah perselisihan antara ABB dan IOC. IOC menolak IBA dari gerakan Olimpiade karena masalah finansial dan etika.

Usai pertarungan, Umar Kremlev, Presiden IBA, berkata: “Saya tidak berbeda dalam situasi ini, dan saya dapat meyakinkan Anda bahwa kami akan melindungi setiap petarung.”

“Saya tidak mengerti mengapa mereka membunuh Putri Boxing. “Dalam hal keamanan, hanya atlet yang layak yang boleh tampil di atas ring,” tambahnya.

ABB juga mengatakan akan memberikan hadiah uang kepada Karini sebagai juara Olimpiade. Badan tinju akan memberikan setiap peraih medali emas $100,000, dengan $25,000 untuk federasi nasional dan $25,000 untuk pelatih.

Belum jelas berapa besaran tawaran yang akan ditawarkan kepada Karini.

Karini sendiri meminta maaf karena tidak memberikan ucapan selamat kepada Khelifi.

“Seluruh kontroversi ini membuat saya sedih dan saya meminta maaf kepada lawan saya. Dia tidak bersalah. Seperti saya, dia ada di sini untuk bertarung,” kata Carini dikutip Gazzetta dello Sport.

“Saya marah karena Olimpiade saya gagal, tapi saya tidak menentang Imane Khelief. Sebaliknya, jika saya melihatnya lagi, saya akan memeluknya,” imbuhnya.

Sabtu malam nanti, Khelief akan kembali melawan Anna Luka Hamori di babak perempat final divisi 66 kg putri. Jika mampu melaju ke babak semifinal, Khelief dipastikan akan membawa pulang setidaknya satu medali perunggu.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours